Hati-hati, Kedok Penipuan Lewat SMS Tentang Bantuan Subsidi Gaji

TRIBUNJAMBI.COM – Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, mengemukakan bahwa data terakhir jumlah rekening bank yang masuk ke pihaknya sebanyak 14, 5 juta nomor rekening.

BP Jamsostek ungkap agar pekerja berhati-hati terhadap penipuan berkedok bantuan subsidi gaji lewat pesan singkat (SMS).

“Validasi itu meliputi kecocokan nomor rekening, nama yang ada BP Jamsostek dengan yang tercatat di bank,” kata Agus.

Sementara dari data 14,5 juta, sebanyak 14,3 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh bank, sebanyak 200 ribu yang masih proses validasi, dan ada 19 ribu yang tidak valid.

“Data yang tidak valid dikembalikan kepada pemberi kerja untuk dilakukan koreksi. Kemudian dari 14, 3 juta ini kita lakukan validasi yang berdasarkan kriteria Permenaker,” katanya.

Ia meminta pekerja yang merasa terdaftar sebagai calon penerima bantuan subsidi gaji melakukan pengecekan jika mendapatkan sebaran pesan singkat (SMS blasting) yang mengatasnamakan BP Jamsostek.

Karena menurutnya situasi seperti saat ini rentan dimanfaatkan oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan.

“Tolong rekan-rekan pekerja yang mendapat ini (SMS) cek kembali darimana pengirimnya,” tegasnya

• Kisah Kopassus Masuk Dalam Markas Musuh, Dari Ketemu Ular Kobra Hingga Ketawan Anjing Penjagaan

• Akhirnya Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia Ditunda, Ini Alasan Penundaan Tersebut!

• Jadwal MotoGP San Marino 2020, Miguel Oliveira Berambisi Keras

“Yang asli adalah dari BP Jamsostek, bukan dari sumber-sumber yang tidak resmi yang memanfaatkan keadaan seperti sekarang untuk mendapatkan keuntungan. Jadi teman-teman pekerja mengecek kembali sumbernya bila mendapat SMS,” katanya.