Berita Bungo
Dugaan Pengisian BBM Pakai Galon, Tim Gabungan Polres dan Pemkab Bungo Sidak SPBU Simpang Sawmil
Beberapa hari yang lalu beberapa foto yang menunjukkan pihak SPBU melakukan pengisian dengan menggunakan galon ke mini bus dan pikap tersebar di media
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Adanya dugaan penyalahgunaan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar membuat masyarakat resah.
Beberapa hari yang lalu beberapa foto yang menunjukkan pihak SPBU melakukan pengisian dengan menggunakan galon ke mini bus dan pikap tersebar di media sosial.
Menanggapi hal itu, tim gabungan dari Asisten II Setda Bungo melalui Kabag Ekonomi, Dinas Koperasi UKM dan Perindag, Sat Intelkam Polres Bungo langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk memastikan kebenaran informasi di lapangan, Selasa(8/9/2020).
• Dea Annisa Belum Kepikiran Menikah, Ternyata Masih Ingin Fokus Lakukan Hal Ini!
• Ganggu Aktivitas Sejak Februari, Warga RT 32 Talang Banjar Keluhkan Bau Busuk dari IPAL Komunal
• Berencana ke Luar Negeri? Ini Daftar 100 Negara Aman Dikunjungi saat Pandemi Covid-19
Kabag Ekonomi Setda Bungo, Yudi Prawira mengatakan, dari banyaknya laporan dan barang bukti yang disampaikan kepadanya menjadikan alasan untuk segera turun ke SPBU Simpang Sawmil, Kabupaten Bungo.
"Tim langsung turun ke lapangan dan mengecek benar atau tidak terjadinya pelangsiran BBM oleh masyarakat di sekitaran SPBU ini," ungkapnya.
Yudi juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera memberikan laporan jika melihat pelanggaran yang dilakukan oleh pihak SPBU.
"Silahkan melapor ke kami, dan kami akan menindaklanjuti segera mungkin," ujarnya
Selain itu, Kabid Perdagangan Dinas UKM Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Rusdi Lesmana menyebutkan pengisian Jerigen hanya dapat dilakukan oleh pihak SPBU apabila pelaku usaha memiliki rekomendasi dari Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Bungo.
"Untuk itu kami berharap kepada pelaku usaha agar menampilkan surat berupa himbauan dilarang isi BBM menggunakan jerigen dan menampilkan surat rekomendasi dari kami," ungkap Rusdi.