Berkah, Pak Miran Jual Puluhan Sepeda Per Minggu saat Pandemi, Segini Harganya
Setiap pagi, siang dan sore, di jalanan Kota Jambi berseliweran pesepeda. Bahkan terkadang, saat malam hari masih ada pesepeda melintas.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Olahraga bersepeda jadi tren baru masyarakat selama masa pandemi Covid-19.
Setiap pagi, siang dan sore, di jalanan Kota Jambi berseliweran pesepeda. Bahkan terkadang, saat malam hari masih ada pesepeda melintas.
Meningkatnya animo masyarakat berdampak pada pengusaha bengkel maupun penjual sepeda.
Miran (70) contohnya. Ia teknisi sekaligus pemilik toko dan bengkel sepeda "Pak Miran" di daerah Purnama, Sukakarya, Kota Baru.

Di Bengkel Miran, permintaan masyarakat untuk reparasi, membeli, dan menjual sepeda saat ini sedang tinggi.
Hal ini ia rasakan sejak kemunculan pandemi virus corona.
• ASN Kembali Dibolehkan Kerja dari Rumah, Asalkan Daerah Dengan RIsiko Penularan Covid-19 Tinggi
• Lowongan Kerja PT ASABRI, Lulusan D3-S1 Berbagai Jurusan - Cek Syarat dan Lokasi Penempatan
• Download Lagu MP3 Nella Kharisma 24 Lagu Terpopuler, Ada Video Dangdut Koplo Full Album Terbaru 2020
Sebab ujarnya, pelanggan tiada henti datang untuk servis maupun mencari sepeda ke toko.
Saat tribunjambi.com menemui Miran di tokonya, Sabtu (5/9/2020) pagi, memang banyak koleksi sepeda bekas dan sepeda rusak yang ditangani olehnya dan tiga orang asistennya.
Mulai dari sepeda anak-anak, hingga sepeda orang dewasa.
"Dibilang ramai tidak, dibilang sepi juga tidak, cukuplah. Hanya saja semenjak corona ini, jadi lumayan yang ke sini. Terutama untuk reparasi sepeda. Tidak sedikit juga yang datang untuk mencari dan menjual sepedanya," katanya.
Ia mengatakan bahwa toko sepedanya ini baru buka lima bulan. Dulunya ia buka toko di area pasar burung, Pasar Jambi.
"Kebetulan di daerah sini masih sedikit toko sepeda seperti saya. Mungkin ini juga yang membuat toko kami ramai," katanya.
Dalam seminggu, Miran mengatakan ada puluhan sepeda bekas yang terjual.
Untuk laba, secara pasti ia enggan menjawab.
Miran hanya menjawab penghasilan itu cukup untuk ia dan timnya.