Tangis Mbah Ginem Pecah, Tertipu Wanita yang Borong Nasi Bungkus Untuk Jumat Berkah

Kisah Pilu penjual nasi bungkus diduga ditipu wanita yang mengaku akan memborong makanannya untuk kegiatan Jumat Berkah.

Editor: Heri Prihartono
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Mbah Ginem di rumah kontrakannya di Jalan Setiyaki Baru 2 RT 6 RW 8 Bulu Lor Semarang Utara Kota Semarang, Jumat (4/9/2020) malam. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah Pilu penjual nasi bungkus diduga ditipu wanita yang mengaku akan memborong makanannya untuk kegiatan Jumat Berkah.

Modus untuk Jumat Berkah, malah uang Rp 400 ribu dan jajanan titipan orang dibawa kabur.

Setelah sadar kena tipu, pedagang bernama Waginem atau Mbah Ginem (65) langsung menangis.

Kaki rentanya gemetar, namun tidak dengan semangat hidupnya.

Meski sudah berusia senja, Mbah Ginem tetap bekerja keras dengan berjualan jajanan keliling dan nasi bungkus

Bahkan, selepas tertipu tak memudarkan semangatnya untuk bekerja.

Pemerintah Indonesia Gelontorkan Rp 37 Triliun Untuk Pengadaan Vaksin Covid-19

 

"Iya tidak kapok, besok langsung kerja lagi," ujarnya kepada Tribunjateng.com saat menyambangi rumah kontrakannya di Jalan Setiyaki Baru 2 RT 6 RW 8 Bulu Lor Semarang Utara Kota Semarang, Jumat (4/8/2020) malam.

Padahal Mbah Ginem baru saja tertipu oleh seorang wanita pada Jumat (4/8/2020) sekira pukul 09.00 WIB.

Kejadian tersebut terjadi saat Mbah Ginem menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling.

Ia menggendong bakul berisi nasi bungkus, tampah berisi jajanan, tas plastik besar berisi jajanan dan dompet.

Ketika melintas di kawasan pedagang kaki lima (PKL) Kokrosono, Mbah Ginem dihentikan oleh seorang wanita.

Penuturan Mbah Ginem, wanita tersebut memanggilnya lalu belagak hendak memborong seluruh dagangannya.

Saat dagangannya hendak diborong, Mbah Ginem sumringah.

tribunnews
Mbah Ginem di rumah kontrakannya di Jalan Setiyaki Baru 2 RT 6 RW 8 Bulu Lor Semarang Utara Kota Semarang, Jumat (4/9/2020) malam. (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)
tribunnews
Mbah Ginem di rumah kontrakannya di Jalan Setiyaki Baru 2 RT 6 RW 8 Bulu Lor Semarang Utara Kota Semarang, Jumat (4/9/2020) malam. (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Ia kemudian menggelar dagangan di tampah dan bakul agar wanita itu melihat jajanan yang ia bawa.

Dagangannya berupa jajanan seperti arem-arem, pisang coklat (piscok), agar-agar, dan lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved