Tribun Wiki

Pesona Wilayah Kawasan Pesisir Provinsi Jambi, Berbak Kaya Sejarah, Budaya & Miliki Anggrek 15 Jenis

Pesona Wilayah Kawasan Pesisir Provinsi Jambi, Berbak Kaya Sejarah, Budaya & Miliki Anggrek 15 Jenis

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Abdullah Usman
Pesona Wilayah Kawasan Pesisir Provinsi Jambi, Berbak Kaya Sejarah, Budaya & Miliki Anggrek 15 Jenis 

Dimana terdapat rumah anggrek alami yang terbagi menjadi tiga tempat, dengan luasan dan aneka ragam hayati yang beragam pula. Sedikitnya terdapat lebih kurang 15 jenis Anggrek yang tersebar di dalam TNBS.

"Selain anggrek langka dan alami juga dapat dijumpai berbagai macam satwa yang saat ini sulit untuk dapat dijumpai di alam liar yang hanya ada di TNBS," sebutnya.

Selain wisata alam, bagi pengunjung yang menyukai penelusuran sejarah melayu jambi juga dapat meneliti dan mengulik lebih dalam terkait sejarah Pangeran Wiro Kusumo. Yang juga memiliki banyak peninggalan di berbak satu diantaranya di Desa Rantau Rasau.

Pengunjung saat berziarah di salah satu makam yang ada di Kecamatan Berbak
Pengunjung saat berziarah di salah satu makam yang ada di Kecamatan Berbak (Tribunjambi/Abdullah Usman)

Di desa tersebut, Pangeran Wiro Kusumo sempat bermukim dan menyebarkan ajaran agama Islam di desa yang dulu dikenal sebagai Kampung Lamo tersebut.

Selain peninggalan sejarah tempat tinggal yang saat ini telah tergerus alami oleh abrasi ada beberapa peninggalan yang masih dapat dijumpai hingga saat ini.

Diantaranya Masjid tertua bernama Nurul Huda, merupakan masjid peninggalan pangeran wiro kusumo yang masih tertinggal hingga saat ini.

Dimana masjid tersebut di bangun pada tahun 1817 dan hingga saat ini masjid yang terbuat dari kayu pilihan tersebut masih berdiri kokoh di pinggiran sungai.

Selain itu, terdapat pula makan tokoh Rangkayo Hitam di Desa Simpang juga terdapat Candi yang berada di lokasi yang sama.

Bantuan Subsidi Gaji Batch 2 Sudah Disalurkan, Kapan Batch 3? Ini Kata Menaker, Siap Cek Rekening

Dokter Meninggal karena Corona, Putrinya Menangis di Webinar Ungkap Ngototnya Soal Praktik & Pasien

Buaya 4,5 Meter Terjebak di Parit, Anjing Terus Menyalak ke Sungai. BKSDA: Nyari Tempat Bertelur

Berada di seberang sungai juga terdapat makam adik rangkayo hitam rangkayo pingai menjadi tujuan obyek wisata religi tersendiri bagi pengunjung.

"Bergeser sedikit ke arah Desa Sungai Rambut Kecamatan Berbak, pengunjung dapat menjumpai sebuah pulau yang diberi nama pulau sako," tambahnya

Ke depan pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak TNBS untuk membuka tour wisata, yang ada di Berbak hingga ke wilayah TNBS yang saat ini masih dalam proses dan mudah mudahan tahun depan dapat terealisasi.

Kembali Tertangkap, Setelah dengan Gatot Brajamusti, Kini Reza Artamevia Diciduk Polisi

Sulap Tumbuhan Liar jadi Cemilan Nikmat, Kripik Kladis Telah Dipasarkan hingga Surabaya

Konsepnya, nanti akan dibangun homestay baik di pos maupun di dalam TNBS, setelah pengunjung berwisata ke wilayah sejarah dan keramat.

Pengunjung dapat menikmati keindahan alam TNBS dan berdiam di kawasan tersebut.

"Saat ini kita tengah dalam persiapan, diantaranya melengkapi fasilitas yang ada saat ini terutama di kawasan TNBS. Mudah mudahan tahun depan sudah bisa kita jalankan dan dibuka," pungkasnya.

(Tribunjambi.com/Abdullah Usman)

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved