Tafsir Ular Masuk Rumah Pertanda Musibah? Ini Kata Ustaz Abdul Somad dan Khalid Basalamah

Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Khalid Basalamah membahas jika ular masuk rumah. Terutama terkait ada yang mengaitkannya dengan hal mistis.

Editor: Nani Rachmaini
Ustaz Khalid Basamah dan Ustaz Abdul Somad 

Dan dalam kondisi tidak semua tutup hijab

Cemburu dia, dia marah

Lalu kata istrinya jangan cemburu dulu, lihat ada apa di dalam yang membuat saya keluar

Maka diapun masuk ke dalam dan dia temukan ada ular besar di atas ranjangnya, maka laki-laki ini menghunuskan pedangnya lalu dia melawan ular itu

Sampai keduanya terbunuh, ular dan sahabat tadi

Lalu terdengarlah hal tersebut kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam

Maka Nabi mengatakan, semestinya salah seorang dari kalian mengingatkan dulu kalau ada ular di rumahnya sampai tiga kali, disuruh pergi.

Khusus ular kalau kalejengking dan semacamnya tidak ada.

Lukisan Kolaborasi UAS dan Ustaz Derry Sulaiman Laku Rp 110 Juta

Di Jogjakarta Ustadz Abdul Somad melukiskan kaligrafi berkolaborasi dengan Ustadz Derry Sulaiman pada Selasa (1/9/2020) hingga laku terjual Rp 110 Juta.

Dikutip Wartakotalive.com dari akun instagram @ustadzabdulsomad official, lukisan itu dibuat mendadak di atas panggung oleh Ustadz Abdul Somad, lalu diteruskan dengan Ustadz Derry Sulaiman.

Kaligrafi itu ditulis dengan cat warna putih untuk tulisan bismillah dan untuk lafadz Ar Rahman dilukiskan dengan cat warna merah.

Sesekali terdengar takbir dari para peserta pengajian yang melihat secara langsung pembuatan lukisan kaligrafi itu.

Kemudian lukisan tersebut dilelang dan laku terjual Rp 110 juta.

Dan hasil penjualan kaligrafi itu disumbangkan untuk Muslim di Palestina.

Acara itu diselenggarakan oleh Muslim United, salah satu tujuannya melakukan donasi terbuka Nganeni atau Ngaji Nginspirasi Mbangoen Negeri.

Lukisan kaligrafi kolaborasi Ustadz Derry Sulaiman dan UAS laku terjual Rp 110 juta (isntagram @ustadzabdulsomad_official)
Lukisan kaligrafi kolaborasi Ustadz Derry Sulaiman dan UAS laku terjual Rp 110 juta (isntagram @ustadzabdulsomad_official) (ist)

Acara yang diselenggarakan pada 1-2 September 2020 di Jogjakarta tersebut selain berisi pengajian bersama, launching buku juga ada lelang Kaligrafi.

Tampak banyak ustaz dan dai kondang datang, Ustadz Salim A.Fillah, Ustadz Das'ad Latif, para artis hijrah Musawarah ada juga Arie Untung, para pekerja seni di Nussa.

Pecahkan rekor MURI

Ustaz Derry Sulaiman berhasil memecahkan rekor MURI melukis 99 kaligrafi Asmaul Husna dan 1 lafaz Allah di Pesantren Askar Kauny di Kompleks Wira Bhakti, Gunung Putri, Cikeas Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2020).

Ustaz Derry mencatatkan rekor MURI sebagai lukisan kaligrafi Asmaul Husna terbesar dan waktu pengerjaan tercepat.

Aksi Ustaz Derry dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan menumpahkan cat akrilik di atas 100 buah kanvas dengan memakai mobil Crane di atas ketinggian 13 meter.

Selain menumpahkan cat, Derry juga menuliskan lafaz Allah di atas kanvas dengan total ukuran 9 x 12 meter.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Terima kasih atas bantuan semua pihak, semoga menjadi amal kebaikan bagi kita semua," ungkap Derry

Derry mengaku, aksi ini untuk membantu pembangunan pesantren modern Yayasan Askar Kauny di Jambi dan pesantren khusus lansia di Cisarua, Bogor.

Dua ASN Sarolangun Tersangdung Korupsi, Kini Terancam Dipecat

Bukan Sebagai Presiden, Jokowi Dinilai Peneliti Australia Masih Mencerminkan Pada Level Wali Kota

BREAKING NEWS Bupati Halmahera Timur Meninggal Setelah Daftar di KPU

"Dulu saya sama musisi Ebiet G Ade beliau nyanyi, saya melukis alhamdulillah laku Rp 500 juta buat masjid di nusa dua, Bali. Semoga cita-cita ini juga tercapai bisa laris Rp 1 miliar," harapnya.

Direktur Fundraising Askar Kauny Agus Faizal menjelaskan, tota 100 lukisan ini akan dilelang Rp 10 juta per-lukisan.

Hingga acara selesai pada pukul 15.30 WIB, pihaknya sudah berhasil melelang 72 lukisan secara online.

"Alhamdulillah banyak yang tergerak membeli lukisan yang dananya untuk membangun pesantren kami di Jambi," ungkapnya.


Pembina Gelora Energi Wakaf (GEW) Herry Hasanudin menyatakan, pihaknya berupaya mengampanyekan wakaf produktif hingga Rp 1.000 triliun.

Agus menjelaskan, dibutuhkan dana sekitar Rp12 miliar untuk membangun pesantren modern bagi anak yatim dan duafa di Jambi.

"Jadi dari parade lukisan Asmaul Husna ini kita berharap bisa terkumpul dana Rp 1 miliar atau laku semua lukisannya," harapnya.

"Kami dukung acara ini sebagai bagian dari kampanye kami untuk menyiapkan tempat belajar bagi mereka yang membutuhkan," ujarnya. (RCTI)

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sering Dikaitkan Mistis? Solusi Ustadz Abdul Somad & Ustadz Khalid Basalamah Jika Ular Masuk Rumah

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Lukisan Kaligrafi Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Derry Sulaiman Laku Dijual Rp 110 Juta, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved