Berita Nasional
Nasib Puan Maharani Usai Dilaporkan Warga Minang Gegara Ucapannya, Begini Reaksi dari Fadli Zon
Nasib Puan Maharani Usai Dilaporkan Warga Minang Gegara Ucapannya, Begini Reaksi dari Fadli Zon
"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila."
"Bismillahirahmannirrahim," ucap Puan saat pengumuman pasangan calon kepala daerah gelombang V secara virtual di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
• Dukungan Partai Berkarya Dicabut, Al Haris Tak Masalah, SK Terakhir di Kemenkumham
• Nasib Malang Krisdayanti Ditengah Kabar Rencana Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
• Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman KUR BRI, Kucuran Dana Segar dengan Bunga 6% hingga 5 Tahun
Mulyani merupakan politikus Partai Demokrat, dan Ali Mukhni menjabat Bupati Padang Pariaman.
Sementara, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengaku kesulitan menentukan calon kepala daerah di Sumatera Barat.
"Sumatera Barat itu sepertinya belum menyukai PDI Perjuangan, meski sudah ada beberapa daerah yang meminta."
"Katakan sudah ada DPC-nya, DPD-nya, tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut, menurut saya mengapa kok masih agak sulit," ungkap Megawati saat pengumuman cakada secara virtual di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Menurut Megawati, jika melihat sejarah yang ada, banyak sekali orang Sumatera Barat menjadi nasionalis dan bekerja sama dengan Presiden pertama Indonesia Soekarno dan Bung Hatta yang berasal dari Sumbar.
"Hal-hal seperti ini sebenarnya adalah tugas kita untuk mempelajari mengapa ada daerah-daerah."
"Yang artinya belum bisa atau belum mau mempercayai kepada alat perjuangan partai politik yang namanya PDI Perjuangan."
"Itulah salah satu bagian kerja keras kita."
"Alhamdulilah sampai hari ini PDI Perjuangan merupakan partai, boleh dibilang menjadi partai utama pelopor dari partai lainnya," sambung Megawati.
Pernyataan dari Puan tersebut menimbulkan pro dan kontra.
Banyak pihak merespon tentang ucapan dari Ketua DPR RI tersebut.
Salah satunya adalah politisi Fadli Zon.
Fadli menilai, orang yang meragukan masyarakat Sumbar dalam dukungannya terhadap Pancasila adalah mereka yang tidak mengerti sejarah.