BREAKING NEWS Golkar Bungo Bergejolak, Ketua Harian Syarkoni Syam Mundur Setelah Mengabdi 22 Tahun
Merasa dizolimi partai sendiri, Ketua Harian DPD II Partai Golkar Bungo Syarkoni Syam menyatakan mundur dari Partai Golongan Karya
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Partai Bungo bergejolak. Merasa dizolimi partai sendiri, Ketua Harian DPD II Partai Golkar Bungo Syarkoni Syam menyatakan mundur dari Partai Golongan Karya. Sebelumnya ia menjabat ketua harian dan Sekretaris formatur.
Setelah mengabdi selama 22 tahun untuk partai berlambang pohon beringin, Syarkoni melepaskan jas nya karena dianggap pengurus provinsi tidak menjalankan amanat Musyawarah Daerah (Musda).
“Saya resmi menyatakan pengunduran diri dari kepengurusan serta keanggotaan partai Golkar Kabupaten Bungo,” kata Syarkoni Syam, di kantor Golkar Bungo, Jumat (4/9/2020).
• Terbukti Lakukan Kecurangan Pilgub Jambi 2020, JADI Akan Laporkan ke DKPP
• Yunninta dan Mahdan Telah Resmi Mendaftar Sebagai Bacalon Pilkada Batanghari
• Cara Mendapatkan Bansos Rp 500 Ribu per Keluarga, Akses di cekbansos.siks.kemsos.go.id
Dijelaskannya, pada Musda yang dilaksanakan pada 22 Agustus 2020 lalu itu menunjuk Syarkoni yang saat itu menjabat ketua harian sebagai sekretaris.
Namun nyatanya,Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Jambi mengeluarkan surat keputusan kepada orang lain.

Dalam surat itu Syarkoni mengungkapkan bahwa DPD Partai Golkar Provinsi Jambi mengeluarkan SK Ketua H Bambang hermanto, Sekretaris Muahrimin, bendahara Heni.
"Ternyata ini berbeda dengan hasil yang di usulkan Formatur, saya merasa dizholimi, Insya Allah surat resmi pengunduran diri Senin akan diserahkan ke DPD Provinsi," katanya.
• Meski Partai Berkarya Ditolak Jadi Pengusung, KPU Tetap Terima Pendaftaran Haris dan Abdullah Sani
• Chord dan Lirik Lagu Ketika Cinta Bertasbih, Melly Goeslaw Bertuturlah Cinta
• BREAKING NEWS Partai Nasdem Resmi Ikut Usung Cek Endra dan Ratu Munawaroh
Mantan wakil ketua DPRD periode 2004 hingga 2019 ini mengaku bahwa pengunduran itu tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun. Melainkan semata mata hanya karena merasa terzolimi.
"Pernyataan ini tanpa ada paksaan dan intimidasi hal-hal yang lain oleh siapa pun," ujarnya.
"Dalam struktur formatur hasil Musda Partai Golkar Kabupaten Bungo yang diadakan di Provinsi Jambi saya dinyatakan sebagai sekretaris partai periode 2020-2025," ungkapnya.

Namun kenyataanya, Syarkoni mengatakan pada Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan itu telah dibagikan dan dia di tempatkan di Posisi Ketua Harian partai golkar.
" Saya menjabat Sekretaris 2015-2020 dan Hasil Musda tim formatur juga menunjuk saya sebagai Sekretaris dan H Bambang hermanto sebagai Ketua terpilih, dari hasil Formatur yang sudah disampaikan ke Provinsi," ujarnya.
• Download Lagu MP3 Spesial DJ Remix Full Bass Terbaru 2020,Ada Video DJ Breakbeat, DJ Tiktok, DJ Opus
• 95 Personil Dikerahkan Untuk Pengamanan Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah di Batanghari
• Sopiri Mobil Sendiri ke KPU, Haris: Ini Baru Langkah Awal, Semoga Allah Selalu Meridhoi Langkah Kita
Disebutkan Syarkoni, hal itu berbalik arah dengan Rekomendasi oleh DPP Partai Golkar semasa 2015-2020 dan Ia beranggapan merasa Partai Golkar Provinsi tidak mengakomodir dari Formatur yang sudah dibentuk.
Sebagai tanda keluarnya dari keluarga Golkar, Syarkoni melepaskan baju kebanggaan yang berwarna kuning berlogo pohon beringin tersebut. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)