Berita Selebritis
Ayah Atta Halilintar Terancam di Penjara? Mendadak Kak Seto Keluarkan Surat Rekomendasi ke Polisi
Menurut Kak Seto, Happy juga menuntut biaya sekolah dan kebutuhan hidup anaknya yang berusia 17 tahun, untuk ditanggung Halilintar.
TRIBUNJAMBI.COM - Ayah Gen Halilintar, yakni Halilintar Anofial Asmid belakangan jadi sorotan publik.
Ya, Halilintar Anofial Asmid tersandung masalah terkait dugaan penelantaran anak dengan istrinya kedua.
Bahkan Halilintar Anofial Asmid (HAA) dituding tak mengakui anak dari hasil pernikahan istri kedua, Happy Hariadi (HH)
Hal ini dibeberkan oleh aktivis anak Seto Mulyadi atau Kak Seto dan rekannya, Kak Eny sebagai perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
Hal ini diungkapkan dalam tayangan wawancara yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Selasa (1/9/2020).
Awalnya, Kak Seto membenarkan adanya laporan dari pihak Happy yang disebut sebagai istri kedua Halilintar.
• Setahun Menikah Tapi Mengapa Syahrini Tak Kunjung Hamil?, Reino Barack Akui Ada Perjanjian Tak Biasa
• Keceplosan Iis Dahlia Sebut Rizky DA Duda Keren, Bukti Jika Sudah Cerai dengan Nadya Mustika?
• Tak Laku Lagi di Dunia Selebritis, Pekerjaan Kiwil Kini Mendadak Jadi Sorotan, Honornya Hanya Segini
• Dulu Dikenal Sebagai Ratu Sinetron, Artis Cantik Ini Ternyata Berdarah Biru, Keturunan Kerajaan Ini!
Laporan tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Happy, Dedek Gunawan ke LPAI sejak 6 November 2018.
Didampingi rekannya, sekjen LPAI, Kak Seto menyatakan pihaknya telah mencoba menghubungi secara damai.
"Kami sebagai lembaga yang independen di bidang perlindungan anak, mencoba memediasi," kata Kak Seto.
"Jadi kami juga mengundang bapak HAA, untuk berkenan hadir di sini, untuk mendapatkan klarifikasi apa sebetulnya yang terjadi," imbuhnya.
Ia menuturkan keluarga Halilintar sempat mendatangkan stafnya untuk mengurusi masalah tersebut.
Namun, Halilintar sendiri tak pernah hadir ke LPAI untuk bertemu wanita yang sebut sebagai istri kedua tersebut.
"Memang kebetulan ada staf Beliau yang datang, yang menjelaskan katanya Beliau akan datang untuk menjelaskan," ujar Kak Seto.
"Tetapi berkali-kali tidak pernah datang, tidak pernah menghubungi langsung dan sebagainya."
"Akhirnya setelah waktu sekitar lebih dari 3 bulan, kami menyatakan ya sudah kami tutup kasus ini," imbuhnya.