Pemakaman Jenazah Covid
Panas Terik hingga Sesak Napas, Dua Perawat Ini Bantu Pemakaman Pasien Positif Rapid Test
Dua perawat di Tanjab Barat ikut menanggani pemakaman jenazah pasien positif rapid tes yang meninggal dunia di Tanjung Jabung Barat.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Devi Kusumi, S. Kep (43) merupakan teman sejawat satu profesi dari Nisnadiana Sandora, S. Kep. Keduanya merupakan perawat yang ikut menanggani pemakaman jenazah pasien positif rapid tes yang meninggal dunia di Tanjung Jabung Barat.
Devi menyebutkan bahwa baru pertama kali mengikuti proses pemakaman termasuk membantu mengubur jenazah. Terlebih jenazah yang dimakamkan tersebut memiliki riwayat positif rapid tes.
"Baru kali ikut prosesi pemakaman dan terjun langsung menutup pemakaman jenazah. Jadi memang kondisinya saat itu darurat kurang tenaga yang membantu pemakaman dengan inisiatif langsung turun membantu pemakaman," ujarnya.
• Sekda Muarojambi Fadhil Arief Resmi Mengundurkan Diri, Jadi Calon Bupati Batanghari
• VIDEO Penampakan Pesawat Terbang Milik Perusahaan Cargolux yang Pakai Masker
Lebih lanjut disampaikannya bahwa kondisi saat proses penguburan panas terik. Sementara semua tim tugas dadakan menggunakan APD lengkap. Pada saat itu dirinya hanya menguatkan diri dengan cara berdoa memohon kepada Tuhan.
"Melakukan pemakaman dengan menggunakan APD Lengkap dibawah teriknya matahari cukup membuat lelah, sesak panas dengan semangat ingin membantu menyelesaikan penguburan selalu berdoa dalam hati semoga diberikan kekuatan dan semangat agar bisa menyelesaikan pemakaman," ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa dengan sekuat tenaga saling memberi semangat satu sama lain bersama Kapolres. Namun kata Devi, akhirnya pemakaman dpt diselesaikan alhamdulilah.
"Sebenarnya itu bukan tugas kami, kami hanya dapat instruksi mengantar jenazah sampai ke pemakaman selanjutnya sampai di pemakaman diserahkan dengan tim pemakaman," pungkasnya.