Berita Internasional

Brutalnya Latihan Militer Taiwan Untuk Hadapi China, Prajurit Harus Merayap Tanpa Baju di Atas Batu

Brutalnya Latihan Militer Taiwan Untuk Hadapi China, Prajurit Harus Merayap Tanpa Baju di Atas Batu

Editor: Andreas Eko Prasetyo
USNI News
Militer Taiwan 

TRIBUNJAMBI.COM - Nampaknya Taiwan sudah ingin benar-benar ingin merdeka dari China dan berdaulat sendiri atas wilayahnya.

Taiwan juga pusing memikirkan betapa agresifnya China akan klaim Nine Dash Line di Laut China Selatan.

Soalnya, Taiwan akan jadi sasaran empuk pertama, karena selama ini China menganggap Taiwan adalah bagian dari negara mereka.

China tidak menganggap Taiwan sebagai negara berdaulat.

Ramalan Zodiak Besok, Selasa 1 September 2020 Taurus Bersemangat dan Posesif, Virgo Penuh Energi

Mengejutkan, Pilih Selingkuh atau Dipoligami, Maia Estianty Mantan Ahmad Dhani di Luar Dugaan

Bawaslu Temukan 12 Catatan Proses Coklit, KPU Jambi Sebut Sudah Lakukan Perbaikan

Itulah sebabnya Taiwan bersekutu dengan AS supaya upaya asertif China bisa sedikit diredam.

Namun, Taiwan sendiri tidak mau hanya berpangku tangan menunggu bantuan AS.

Mereka juga membangun postur angkatan bersenjata yang ideal.

"Menyerang Taiwan adalah sesuatu yang akan sangat mahal bagi China," tegas presiden Taiwan Tsai Ing-wen seperti dikutip dari Asia Nikkei, Sabtu (18/1/2020).

Terkuak Pesawat yang Dikirim AS Mata-matai Militer China, Sampai Buat Tiongkok Lepaskan Tembakan Ini

Status WA Gegerkan Satu Desa, Foto Suami dengan Pelakor di Ranjang Disebar Istri Pamong

Mengutip Janes dan Military Today, tercatat AD Taiwan juga memiliki 30 unit helikopter serang AH-64E Guardian seperti milik TNI AD ditambah AH-1W Super Cobra, CH-47 Chinook, OH-58D Kiowa Warrior dan UH-60 Blackhawk, komplit sekali lebih banyak dari milik Puspenerbad TNI AD.

Untuk Main Battle Tank, Taiwan memiliki 930 unit.

Untuk Angkatan Laut, Taiwan punya 4 buah kapal Destroyer Kee Lung Class lungsuran Kidd Class US Navy.

Kapal Fregat sebanyak 24 unit terdiri dari Cheng Kung Class lungsuran Oliver Hazard Perry Class US Navy, Chi Yang Class bekas pakai US Navy dari Knox Class dan yang paling canggih yakni fregat Stealth La Fayette Kang Ding Class beli baru dari Prancis.

Fakta-fakta Lenggogeni Faruk Ibu Atta Halilintar Pernah Dimadu, Buntut Kasus Bergulir ke Polisi

LINK Live Streaming ILC tvOne 1 September 2020, Karni Ilyas Bakal Angkat Tema Tragedi Ciracas

Masih ada kapal penyapu ranjau, Korvet dan lainnya ditambah satuan udara AL Taiwan yakni pesawat intai P-3C Orion dan EP-3E Orion hingga helikopter anti kapal selam canggih S-70C Thunderhawk.

Untuk Angkatan Udara, Taiwan mengandalkan 180 buah F-16 Fighting Falcon, F-5, hingga Mirage 2000.

Tapi tunggu dulu, dengan asistensi Amerika Taiwan mampu membuat sendiri jet tempur produksi dalam negeri yakni AIDC F-CK-1.

Tentunya dengan sederet alutsista di atas tak akan berguna jika mental tentaranya lembek.

Rp1,2 Juta Tahap Dua Ditransfer Pekan Ini, Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Cek Rekening Bankmu

Kumpulan Insiden Memalukan Pejabat Saat Rapat Online, Bercinta dengan Sekretaris hingga tanpa Busana

Maka untuk menerjang ganasnya pertempuran dengan China, Taiwan membentuk unit tempur Taiwan Marine Recon atau Republic of China Marine Corps (ROCMC).

ROCMC sendiri nantinya akan bertugas mempertahankan pulau utama Taiwan, Kinmen dan Kepulauan Matsu.

Mereka juga akan melakukan pertahanan pangkalan dari serbuan tentara China.

Geger, Warga Sekernan Temukan Buaya Muara Mengambang di Sungai Batanghari

Nah, jika memungkinkan ROCMC juga akan melakukan serangan amphibi ke China langsung secara terbatas.

Untuk menjadi anggota ROCMC tidaklah mudah, siswa akan digembelng selama 10 minggu di Pangkalan Pelatihan Operasi Gabungan Angkatan Bersenjata dekat dengan ibu kota Taipei.

Latihannya teramat keras dan brutal layaknya tentara Indonesia jika sedang mendapat pendidikan militer.

Pada ujian terakhir siswa akan dihadapkan dengan 'Road to The Heaven' atau Jalan Menuju Surga.

Curhatan Gadis Cantik Pacaran 8 Tahun secara LDR, Diselingkuhi 3 Kali Ketahuan, Begini Katanya

Jalan Menuju Surga, latihan brutal Marinir Taiwan
Jalan Menuju Surga, latihan brutal Marinir Taiwan (historymil.com)
Pada ujian itu siswa harus bertelanjang dada dan bergulung-gulung di batu karang tajam pantai hingga badan mereka lecet berdarah.

Ketika pelatih tahu jika badan mereka berdarah, bukannya disuruh berhenti malah siswa disiram dengan air campur garam supaya luka tambah perih dan disuruh gulung-gulung lagi di atas batu karang.

Begitu seterusnya, siswa merayap di atas batu hingga sampai di titik akhir.

Rp1,2 Juta Tahap Dua Ditransfer Pekan Ini, Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Cek Rekening Bankmu

Luka lecet diguyur dengan air campur garam agar semakin perih
Road to Heaven
Luka lecet diguyur dengan air campur garam agar semakin perih

Ujian terakhir ini disaksikan oleh orang tua para siswa yang hanya boleh melihat jika anak mereka sedang dididik menjadi abdi negara.

Barulah jika lulus maka orang tua akan menyematkan Brevet Taiwan Marine Recon kepada putranya sebagai bentuk rasa bangga menjadi penjaga kedaulatan negara.

(Seto Ajinugroho)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "'Jalan Menuju Surga' Latihan Brutal Marinir Taiwan untuk Hadapi China, Tak Kalah Seram dengan Tentara Indonesia"

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved