BPS Jambi Kerahkan 2.863 Petugas untuk Sensus Penduduk
Kepala BPS Provinsi Jambi mengatakan, sebanyak 2.863 petugas sensus penduduk dikerahkan untuk mendata penduduk di Jambi.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wahyudin, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mengatakan, sebanyak 2.863 petugas sensus penduduk dikerahkan untuk mendata penduduk di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Petugas sensus penduduk juga akan dibantu 288 orang Tim Taspos yang direkrut baik dari pegawai BPS maupun dari mitra kerja BPS.
"Sebanyak 263 petugas koordinator sensus kecamatan istilah kita KOSEKA, juga kita rekrut untuk mengkoordinir 2.863 petugas sensus penduduk, semua petugas kita kerahkan mulai besok sudah terjun ke lapangan dari tanggal 1-30 September 2020," ujar Wahyudin, Senin (31/8/2020).
Wahyudin menyebut, petugas sensus penduduk juga menerapkan protokol kesehatan dan dibekali masker, face mask, hand sanitizer, dan sarung tangan. Semua petugas yang terlibat dalam sensus penduduk 2020 juga telah melaksanakan rapid test sebelum terjun ke lapangan.
• Panas Terik hingga Sesak Napas, Dua Perawat Ini Bantu Pemakaman Pasien Positif Rapid Test
• Mulai Besok BPS Melaksanakan Sensus Penduduk Langsung di Jambi
"Semua telah melaksanakan rapid test sejak 3-4 hari yang lalu sampai dengan kemarin dan Alhamdulillah sebagian besar mereka sudah memenuhi syarat, jadi konfirmasinya hanya non-reaktif walaupun ada laporan dari kota Jambi ada 5 orang yang reaktif dan Muarajambi ada 3 orang, semua orang yang reaktif sudah kita drop istilahnya atau diganti, dan itu sudah kami koordinasikan dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Jambi dan Muarajambi," jelasnya.
Dia mengatakan, hasil sensus penduduk secara online di Provinsi Jambi sudah mencapai 12,82 persen dari total penduduk Jambi atau 462 ribu lebih penduduk Jambi yang telah berpartisipasi mengikuti sensus penduduk secara online. Sensus penduduk akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 30 September 2020.
"Selanjutnya pada September tahun ini kita akan melanjutkan untuk saudara-saudara kita yang belum mengikuti sensus penduduk online atau bagi yang belum berpartisipasi dalam sensus penduduk online, kita langsung mendata mereka dari rumah ke rumah maupun nanti menyerahkan kuisioner yang diisi secara mandiri oleh penduduk," pungkasnya.