Penyerangan Polsek Ciracas

12 Oknum TNI Penyerang Polsek Ciracas Sudah Ditahan, KSAD: Prada MI Juga Akan Ditahan

12 oknum prajurit TNI yang terlibat perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas telah ditahan Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) di Guntur

Editor: Rahimin
Tribunnews/Irwan Rismawan
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan sanksi pecat anggota TNI AD yang merusak Polsek Ciracas 

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas yang dilakukan oknum TNI, langsung ditangani pihak terkait.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan 12 oknum prajurit TNI yang terlibat perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas telah ditahan Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) di Guntur, Jakarta Selatan.

"Jadi 12 orang ini ditahan Polisi Militer Kodam Jaya Pomdam Jaya di Guntur," ujar Jenderal Andika dalam konferensi pers di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020).

Andika menegaskan akan menahan semua pihak yang terlibat dalam perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas.

Diteriaki Maling Polisi Umbar Tembakan, Satu warga Tewas Kena Luka Tembak di Kepala

Nama Bakal Calon Wali Kota Surabaya Sudah Dalam Amplop, Risma Sendiri Belum Tahu Penggantinya

Penyanyi Edo Kondologit Ngamuk Adik Iparnya Tewas di Tahanan Polisi, Begini Kronologinya

Termasuk 19 orang lainnya yang hari ini dipanggil terkait kasus tersebut.

"Semua yang kita panggil hari ini pun akan langsung kita tahan dan mereka akan kita tempatkan sesuai dengan kebutuhan," kata dia.

Menurutnya penahanan tak hanya akan dilakukan kepada mereka yang berstatus tersangka, yang tidak berstatus tersangka pun akan ditahan.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan sanksi pecat anggota TNI AD yang merusak Polsek Ciracas
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan sanksi pecat anggota TNI AD yang merusak Polsek Ciracas (Tribunnews/Irwan Rismawan)

"Tersangka atau tidak, yang jelas mereka langsung kami tahan," ungkapnya.

Termasuk kepada Prada MI. Prada MI disebut Andika juga akan ditahan.

Hanya saja saat ini yang bersangkutan masih berstatus terperiksa dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Hari Ini Terakhir Perusahaan Setor Rekening Pekerja Penerima Subsidi Gaji untuk BSU Rp 600 Ribu

Tanggapi Oknum Anggota TNI Serang Polsek Ciracas, KSAD: Mau Mereka Ketipu Mau Enggak, Salah Sendiri

Gempa Hari Ini Senin (31/8) Bermagnitudo 4,7, Berpusat di Tenggara Pacitan

"Prada MI sudah jelas, dia adalah salah satu dari mereka. Dan sejauh mana ya kita kan, tapi mereka kan sudah ditahan, Prada MI sudah di tangan kita walaupun masih dirawat di rumah sakit TNI Angkatan Darat tetapi statusnya adalah termasuk yang terperiksa," imbuh Andika.

Tempat penahanan mereka pun tidak akan diarahkan semuanya ke Pomdam Jaya.

Andika mengatakan mereka akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan.

Suasana di Kantor Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari saat diserang sejumlah orang tak dikenal.
Suasana di Kantor Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari saat diserang sejumlah orang tak dikenal. (Istimewa)

"Jadi tidak hanya di Pomdam Jaya saja. Kita punya beberapa tempat, ada pusat militer angkatan darat di sini di dekat Gambir, ada lagi di beberapa tempat lagi. Kami akan tempatkan sesuai dengan kebutuhan," katanya.

Berawal dari Kabar Hoaks

Sejumlah orang tidak dikenal (OTK) menyerang Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Wajah dan Hidung Mulan Jameela Mendadak Jadi Sorotan, Foto Jadul Istri Ahmad Dhani Ada Keanehan?

Ulah Iis Dahlia Bikin Nagita Slavina Keluar Panggung, Singgung Soal Ayu Ting Ting Dengan Raffi Ahmad

Demi Anti-Islam di Oslo Ricuh, Seorang Aktivis Wanita Robek Alquran, Beberapa Orang Ditangkap

Mereka melakukan perusakan dan pembakaran dua mobil yang ada di area parkir. Salah satunya merupakan mobil Wakapolsek Ciracas.

Pihak kepolisian menduga ada 100 orang yang berupaya menyerang Polsek Ciracas dengan perusakan dan pembakaran, Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Suasana Mapolsek Ciracas Jakarta Timur pasca perusakan oleh sejumlah orang tidak dikenal, Sabtu (29/8/2020). Mapolsek Ciracas dirusak oleh orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari, belum diketahui penyebab pengrusakan namun sejumlah kendaraan yang berada di halaman Mapolsek dirusak dan dibakar.
Suasana Mapolsek Ciracas Jakarta Timur pasca perusakan oleh sejumlah orang tidak dikenal, Sabtu (29/8/2020). Mapolsek Ciracas dirusak oleh orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari, belum diketahui penyebab pengrusakan namun sejumlah kendaraan yang berada di halaman Mapolsek dirusak dan dibakar. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan kronologis peristiwa di balik penyerangan Polsek Ciracas.

 Dalam wawancara yang disiarkan Metro TV, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan bahwa penyerangan Mapolsek berkait dengan kecelakaan tunggal yang dialami Prada MI (Muharman Ilham) di supermarket Arundina, Cibubur, Jakarta Timur pada 27 Agustus 2020.

"Yang bersangkutan ditolong oleh masyarakat dan anggota TNI yang ada di lokasi. Namun kemudian ada informasi prajurit itu dikeroyok, sehingga polisi dan TNI segera menyelidiki ke TKP. Tapi hasil pemeriksaan saksi, yakni masyarakat di lokasi, tak ada pengeroyokan," kata jenderal bintang dua ini.

KSAD Jenderal Andika Anggap Penyerangan Mapolsek Ciracas Oleh Oknum Anggota TNI Sangat Memalukan

Dongkolnya Kiwil Lihat Anaknya Makan Lesehan, Beri Ancaman ke Meggy Wulandari: Eksploitasi Anak!

Marah Karena Terus Ditanya Kapan BLT Cair, Kepala Desa Bacok Kepala Warganya Sendiri

Dari mana isu pengeroyokan tersebut muncul? Dijelaskan Pangdam, pihaknya telah mengamankan ponsel milik Prada MI.

"Dari telepon genggam Prada MI ditemukan yang bersangkutan menginformasikan ke angkatan 2017 mengaku dikeroyok, ditelepon seniornya bilang dia dikeroyok," ujarnya.

Pangdam Jaya menuturkan, TNI sudah melakukan penyelidikan mulai dari memeriksa barang bukti, memeriksa saksi-saksi dan memintai keterangan dari Prada MI.

Dari semua itu didapatkan fakta bahwa Prada MI terluka dan dilarikan ke rumah sakit bukan karena dikeroyok. Tapi dia mengalami kecelakaan tunggal.

"Kini kami sedang lakukan investigasi mengapa yang bersangkutan menyebar informasi tak benar itu," katanya.

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belasan Oknum TNI Pelaku Penyerangan Mapolsek Ciracas Kini Disel di Pomdam Jaya Guntur

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved