Seorang Pasien Meninggal Akibat Tak Ditangani Dokter, Saat Pasien Sekarat, Dokter Baru Gunakan APD

Pasien tersebut tak mendapat penanganan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Saat pasien sekarat, dokter malah baru mengenakan APD.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
NET
ilustrasi dokter 

TRIBUNJAMBI.COM - keluarga pasien suspect Covid-19 mengamuk di rumah sakit.

Pasien tersebut tak mendapat penanganan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Saat pasien sekarat, dokter malah baru mengenakan APD.

Daftar Lengkap Film Chadwick Boseman, Awal Karir, Deretan Penghargaan, Profil Pemeran Raja Wakanda

Tak Gunakan Masker Akan Dihukum Masuk Peti Jenazah Tanpa Masker, Camat Cilandak Angkat Bicara

Rizky Billar Semprot Denny Darko, Usai Kehidupannya Melulu Diusik dengan Ramalan: Musrik Bro!

Video tersebut direkam langsung oleh anak pasien pada Rabu (26/08/2020).

Dalam video berdurasi 03.51 menit itu terlihat keluarga marah-marah terhadap petugas medis yang tengah memakai baju APD saat pasien sedang dalam kondisi sekarat.

“Woi dari jam berapa kalian masuk ke sini? Baju APD saja belum kalian pakai. Itu pasien butuh pertolongan!" teriak keluarga pasien yang terekam dalam video tersebut.

Tak lama, pihak keluarga menangis histeris setelah mengetahui nyawa orangtuanya telah tiada.

Dikonfirmasi oleh Kompas.com, pasien adalah BR, pensiunan TNI dari Aceh Barat.

Perekamnya adalah Irham Wahyudi (25), anak BR.

 

Ia mengaku sengaja merekam momen tersebut karena kecewa terhadap dokter dan perawat di rumah sakit tersebut yang dinilai lalai.

Kelalaian mereka mengakibatkan ayahnya meninggal dunia tanpa mendapatkan pertolongan apa-apa.

“Kalau orang melihat video tersebut tanpa mendengar cerita dari saya pasti dikira saya marah-marah tanpa sebab dan tidak jelas. Keluarga mana yang bisa terima kalau orangtua kita diperlakukan seperti itu?” jelasnya.

Masuk isolasi 01.00 WIB, hingga jam 10.00 tak ditangani

Wahyudi menyebutkan ayahnya di bawa ke IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh pada Selasa (27/08/2020) sekitar Pukul 00.00 WIB dalam kondisi nyaris tak sadarkan diri.

Tak lama di ruang IGD pasien langsung dibawa ke ruang Pinere untuk diisolasi karena diduga suspect corona.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved