Berita Selebritis
Reaksi Baim Wong Ketika Dengar Cerita Pria Asal Gaza Palestina yang Sebut Jakarta Seperti Surga
Reaksi Baim Wong Ketika Dengar Cerita Pria Asal Gaza Palestina yang Sebut Jakarta Seperti Surga
Lebih lanjut, Uday pun mengurai kondisi sebenarnya di Gaza.
• Jadwal Sepak Bola Malam Ini, Ada Liga Inggris 2020/2021, Arsenal Vs Liverpool Live Streaming
• Bukan Ayu Ting Ting, Nikita Mirzani Bongkar Nama Artis Yang Pernah Ngejar-Ngejar Didi Riyadi
• Full Nonton Online Boruto Episode 163, Melanjutkan Pencarian Tim 7 dan Konohamaru ke Desa Sunyi
• Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 30 Agustus 2020 Lengkap 33 Kota di Indonesia, Padang & Medan Hujan Petir
Diakui Uday, listrik di Gaza hanya tersedia selama 4 jam saja.
Akses internet di sana pun terbatas.
"(Di Indonesia) Listrik 24 jam setiap hari, di Gaza sekarang 4 jam saja setiap hari, Wallahi," ucap Uday.
"4 jam dan waktunya (tidak menentu) ?" tanya Baim Wong.
"Tidak. Tidak bisa masak, mencuci baju, tidak bisa pakai wifi. Itu tidak cukup untuk charger hp," kata Uday.
Tak cuma itu, Uday juga mengisahkan soal bom yang kerap menghiasi langit Palestina.
Bahkan diakui Uday, setiap hari pasti ada orang yang meninggal di Gaza lantaran gempuran bom tersebut.
"Yang terjadi setiap hari di sana seperti apa ? Bom ada ?" tanya Baim Wong.
"Ya, sampai sekarang ada pesawat bom di Gaza, Israel bom. Itu pesawat F35, yang punya (hanya) Israel dan Amerika. Itu satu roket dari f35 bisa hancur (menghancurkan,red) tempat ini semua," ungkap Uday.
"Tiap hari pasti ada bom dan orang meninggal pasti ada ?
"Ada. Karena Israel, dia tidak (membedakan) laki besar atau kecil atau perempuan, kristen atau muslim atau siapa, kalau orang Palestina tidak berbeda, (diminta Israel untuk) bunuh," kata Uday.
• Mencoba 3 Fitur Baru WhatsApp - Bisa Grup Video Call Hingga 50 Orang, Simak Juga Cara Buat QR Code
• Ramalan Zodiak Minggu 30 Agustus 2020 Penuh Kebahagiaan, Kejutan Virgo s/d Pisces
• Lupa Matikan Kamera Usai Rapat Online, Pejabat Daerah Ini Terekam Hubungan Badan Sama Sekretarisnya

Tak cuma itu, Uday juga berujar bahwa 80% warga Palestina adalah kaum fakir miskin.
Bahkan sebagian besar warga Palestina tidak bisa memilih makanannya sendiri lantaran tak punya uang.
"Orang di sana tidak bisa memilih makanan," ucap Uday.