Persetubuhan Guru Honorer Tanjabbar

Modus Bimbingan Belajar, Siswi SMA asal Palembang Diduga Jadi Korban Asusila Pria di Tanjabbar

Seorang perempuan anak di bawah umur asal Palembang, Sumatera Selatan berinisial MR (16) yang masih duduk di bangku SMA diduga menjadi korban asusila.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Samsul
Guru Honorer di Tanjabbar ditahan polisi karena diduga melakukan tindakan asusila pada anak di bawah umur. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Seorang perempuan anak di bawah umur asal Palembang, Sumatera Selatan berinisial MR (16) yang masih duduk di bangku SMA diduga menjadi korban asusila pria berinisial A (31).

Terduga pelaku diketahui merupakan warga Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kejadian tersebut terjadi pada Februari lalu namun baru dilaporkan oleh pihak keluarga MR pada Kepolisian Tanjabbar pada Agustus ini. Awal mula perkenalan terduga pelaku dengan MR dari Group WhatsApp. 

"Kenalan itu dari grup WA,"ucapnya. 

Guru Honorer di Tanjabbar Ditangkap Polisi, Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur

SAD di Sarolangun Kembali Dapat Bantuan Rumah, Tahun Ini Dibangun

Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 30 Agustus 2020 Lengkap 33 Kota di Indonesia, Padang & Medan Hujan Petir

Terduga pelaku membuat Grup WhatsApp yang berkaitan dengan diskusi belajar. Terduga pelaku di dalam grup WhatsApp tersebut sebagai mentor diskusi belajar, sementara MR merupakan anggota dari grup tersebut.

Menurut pengakuan terduga pelaku, A melakukan komunikasi intens melalui pesan pribadi di WhatsApp. Semakin intens dalam percakapan, akhirnya terduga pelaku menawarkan korban untuk ke rumahnya. MR sendiri diketahui warga Palembang.

"Dari grup tadi kita ngbrol pribadi, jadi chat pribadi,"sebutnya

Atas bujuk rayu dan percakapan intens keduanya, akhirnya korban memberanikan diri untuk pergi ke Jambi. Singkat cerita, sesampai di Kota Jambi, korban dijemput oleh terduga pelaku untuk ke rumahnya dan tinggal di rumahnya.

"Iya saya janjian dengan MR di Kota Jambi, saya jemput dia dan saya bawa ke rumah. Lebih kurang 20 hari," ungkap A. 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved