Kisah Gadis Cantik yang Kabur dari Sekte Poligami, Jadi Korban Pelecehan Seksual hingga Cuci Otak
Sang pria tua tersebut bernama Warren Jeff, yang ternyata seorang pemimpin Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (FLDS).
Ubah Rumah Jeff jadi Pelayanan Sosial
Briell pun berhasil mengubah sarang Jeffs menjadi tempat perlindungan yang membantu wanita yang mengalami nasib yang sama seperti dia.
Rekan-rekannya yang selamat dirawat oleh Briell dan timnya di Short Creek Dream Center, di perbatasan Utah-Arizona.
Briell yang kini berusia 34 tahun itu pun juga bercerita bagaimana ia dapat membeli properti atau rumah bekas sarang Sekte Jeff, setelah disita pejabat negara.
“Saya merasa bisa melakukan sesuatu yang positif dengan rumah itu," ujar Briell.
• Download MP3 Lagu Berbeza Kasta - Alwiansyah, Lagi Viral, Di Depan Orang Tuamu, Kau Malukan Diriku
“Saya benar-benar ingin membuat perbedaan. Saya ingin membuatnya lebih mudah bagi orang-orang yang mengalami nasib yang sama seperti saya dan itulah yang telah kami capai."
Kelompok ini menyediakan perumahan, konseling, keterampilan kerja dan bantuan untuk orang dewasa dan anak-anak yang telah keluar dari sekte FLDS.
Briell tidak akan berbicara tentang berapa banyak mantan anggota Sekte FLDS yang telah dia bantu.
Rumah berlantai tiga, 44 kamar ini sedang dimodernisasi, dengan sisa-sisa warisan kejahatan Jeff perlahan-lahan menghilang.
Cerita Melarikan Diri
Briell mengatakan Jeff yang berusia 64 tahun menjalani hukuman seumur hidup di penjara Louis C Powledge yang tangguh di Palestine, Texas.
Dia dinyatakan bersalah pada 2011 atas pelecehan seksual anak di mana dia membuat seorang anak perempuan berusia 15 tahun hamil dan menyerang seorang anak perempuan usia 12.
Namun setelah penangkapan Jeffs, mimpi buruk Briell belum selesai.

Sementara dilansir dari Nakita.id, dari penjara, Jeff mempertahankan kendali atas FLDS, dikatakan ia mengirim para pendukungnya untuk mengintimidasi, menggunakan narkoba dan mengancam akan membunuh Briell jika ia mencoba melarikan diri.
Briell dipindahkan dari satu negara ke negara lain oleh para anggota FLDS, agar tidak terendus polisi.