Begini Kisah Legenda Petarung UFC Urijah Faber Nyaris Tewas Dikeroyok Saat Berlibur di Bali
Mantan petarung UFC, Urijah Faber menceritakan pengalaman mengejutkan saat berlibur ke Bali, Indonesia.
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan petarung UFC, Urijah Faber menceritakan pengalaman mengejutkan saat berlibur ke Bali, Indonesia.
Petarung UFC itu mengaku pernah dikeroyok sekumpulan orang hingga nyaris tewas.
Urijah Faber alami peristiwa tak terduga sekitar petengahan tahun 2006.
• Terungkap 4 Penyebab Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 600 Ribu Bagi Karyawan Swasta tak Kunjung Cair
Tepatnya, saat Faber sedang berlibur dan mampir ke sebuah klab malam.
Alih-alih bersenang-senang, Faber justru terlibat perselisihan dengan salah satu orang yang berada di klub malam tersebut.
Perselisihan keduanya tak kunjung selesai.
Akhirnya, Faber ditantang berkelahi melawan orang tersebut di tempat parkir.
"Itu sangat intens, sebuah cerita yang gila," kata Urijah Faber seperti dikutip Juara.net dari akun Youtube Fightmagazine.
"Sekitar dua atau tiga kali saya pikir saya akan mati," tambahnya.
Faber membuat tulang selangka sang lawan patah.
Namun, ia kedatangan beberapa orang yang langsung mengeroyoknya menggunakan keling (brass knuckle), botol, bahkan palu.
• Tinggalkan Barcelona, Lionel Messi Berpeluang Gabung Manchester City Jika Syarat Ini Terpenuhi!
Pengeroyokan yang awalnya terjadi di tempat parkir, pindah ke dalam klab malam, sampai ke jalanan.
Faber yang mulai lemah lalu mencoba menyelamatkan diri.
Akhirnya Faber bisa kabur ke dalam taksi dalam keadaan berdarah-darah.
"Saya lari, saya berkelahi, mereka terus berdatangan," ujarnya.
"Lima kali saya dikeroyok sekelompok orang."
"Masih ada bekas dari kejadian itu.
• Link Live Streaming Arsenal vs Liverpool di Community Shield 2020, Sabtu (29/8) Malam Ini
Kalau kepala saya digunduli, ada sekitar enam titik di kepala saya dengan bekas luka jahitan."
Peristiwa itu mengerikan, tetapi Faber malah mengaku bersyukur mengalaminya.
"Saya semakin paham bahwa saya adalah seorang penyintas.
Saya tidak pernah takut bertarung dan berkompetisi."
"Pernah mengalami kejadian seperti itu tidak merugikan sisi kompetitif di dalam diri saya.
Saya tahu akan baik-baik saja," katanya lagi.
Pada tahun yang sama, karier Faber di ajang professional MMA memang sedang menanjak.
Dia tercatat pernah menjadi juara kelas bantam di GC (Golden Cage) dan KOTC (King of the Cage) serta kelas bulu di WEC (World Extreme Cagefighting) sebelum direkrut UFC sejak 2011.
Urijah Faber dikenal sebagai salah satu perintis kelas menengah-bawah MMA sampai menjadi salah satu divisi paling elite saat ini.
Terakhir kali Urijah Faber bertarung pada 14 Desember 2019.
Tepatnya, Faber kalah dari Petr Yan di UFC 245. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berlibur di Bali, Legenda UFC Mengaku Dikeroyok Hingga Nyaris Tewas
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Petarung UFC Dikeroyok hingga Nyaris Tewas saat Berlibur di Bali, https://jateng.tribunnews.com/2020/08/29/petarung-ufc-dikeroyok-hingga-nyaris-tewas-saat-berlibur-di-bali?page=all