Berita Nasional
Vaksin Covid-19 Bisa Didapatkan Secara Gratis Bagi Peserta BPJS Kesehatan, Tapi Ada Syaratnya, Apa?
Vaksin Covid-19 Bisa Didapatkan Secara Gratis Bagi Peserta BPJS Kesehatan, Tapi Ada Syaratnya, Apa?
Apakah mahal?
Dilaporkan pemerintah menargetkan akan melakukan imunisasi massal vaksin Covid-19 di awal 2021.
• Pihak Rumah Sakit Curiga Pasien Datang Pendarahan, Kasus Aborsi Kekasih Anak SMA Terbongkar
• Tips Buat Suami yang Mau Bahagiakan Istri di Ranjang, Ini 6 Mitos Menyenangkan Bagian Tergeli Wanita
• MotoGP Italia 2020, Jack Miller Percaya Diri Jadi Juara, Soroti Penampilan Fabio Quartararo
Dan tengah melakukan penghitungan terkait biaya vaksin per orangnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, tiap satu orang perlu dilakukan dua kali vaksinisasi.
Rentang waktunya, berkisar dua minggu.
“Nah perhitungan awal harga vaksin ini untuk satu orang, karena satu orang perlu dua kali suntik dan jeda waktunya dua minggu kurang lebih."
"Itu harganya 25-30 dollar AS range-nya,” ujar Erick di Komisi VI DPR RI, Kamis (27/8/2020).
• VIDEO VIRAL, Bidan AMW di Sumsel Live Bugil Pakai Aplikasi Boom Live
• Ini 4 Penyebab Kenapa BLT Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 Belum Masuk ke Rekening Anda
• Tak Mau Ketinggalan, Facebook Messenger Rooms Tambah Fitur Bisa Ubah Background, Begini Caranya
Artinya, jika dirupiahkan, maka satu orang untuk dilakukan dua kali vaksinasi membutuhkan biaya sekitar Rp440.448.
Angka tersebut didapat dengan asumsi kurs Rp14.681 per dollar AS.
Erick menambahkan, PT Bio Farma (Persero) telah bekerja sama dengan Sinovac terkait bahan baku vaksin Covid-19.
Jika pada akhir 2020 ini vaksin itu bisa diproduksi, maka Bio Farma harus membeli bahan bakunya ke Sinovac seharga 8 dollar AS per dosisnya.
“Memang harga yang sudah dikerjasamakan dengan Sinovac itu untuk 2020 harganya per dosis bahan bakunya 8 dollar AS."
"Tapi di 2021 harganya 6-7 dollar AS, jadi ada penurunan. Ini bahan baku,” kata Erick.
Bisakah memakai BPJS?
Erick yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mengatakan, vaksin Covid-19 akan didistribusikan kepada masyarakat dalam dua tipe, yaitu gratis dan berbayar.