Berita Selebritis

Pernyataan Tegas Jerinx SID Sebut 'Yang Cengeng itu adalah Mereka-mereka' Saat Ajukan Penangguhan

Pernyataan Tegas Jerinx SID Sebut 'Yang Cengeng itu adalah Mereka-mereka' Saat Ajukan Penangguhan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
Berkas tahap II Jerinx SID dilimpahkan ke Kejati Bali. 

Kejati Bali menerima barang bukti dari kepolisian berupa satu buah handphone milik Jerinx, kemudian hasil print screenshoot postingan Jerinx di Instagramnya tanggal 13 dan 15 Juni 2020.

Kabel Listrik Belum Dipindahkan, Warga Pondok Meja Keluhkan Kinerja PLN

Cara Menurunkan Asam Urat dengan Air Rebusan Daun Salam

Zulfikar Alias Jamal, Pemeran Sinetron Preman Pensiun Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya

"Barang bukti pertama handphone, kemudian hasil print screenshoot Instagram yang menjadi inti masalah ini. Sudah ditunjukkan kepada saudara Jerinx, dan yang bersangkutan mengakui memposting ini," ujar Luga.

Untuk tim jaksa, telah ditunjuk tujuh jaksa yang akan melakukan pembuktian di persidangan. Yakni jaksa gabungan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati Bali) dan Kejari Denpasar.

Empat jaksa dari Kejati Bali, yaitu Jaksa Otong Hendra Rahayu, Jaksa I Bagus Putra Gd Agung, Jaksa Anugrah Agung Saputra, dan Ni Putu Evy Widhiarini. Tiga jaksa dari Kejari Denpasar adalah Jaksa I Wayan Eka Widanta, Jaksa Made Ayu Citra Maya Sari, dan Jaksa Ida Bagus Putu Swadharma Diputra.

Kejaksaan selanjutnya menyusun dakwaan dan akan segera melimpahkan ke pengadilan untuk dilakukan pembuktian.

"Selanjutnya kami menyusun dakwaan dengan baik, dan dalam waktu dekat akan kami limpahkan ke pengadilan secepatnya untuk kami sidangkan," kata Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, I Wayan Eka Widanta, saat dikonfirmasi, Kamis (27/8).

Dalam perkara yang dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali ini, Jerinx disangkakan melanggar Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 54A ayat (2), dan atau Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang RI No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

tribunnews
Drummer Grup Band Superman Is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx (kiri) menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di ruang Ditreskrimsus Polda Bali, Denpasar, Selasa (18/8/2020). Jerinx ditahan dan dijadikan tersangka kasus dugaan ujaran kebencian, atas laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali terkait postingan Jerinx di akun media sosialnya. Tribun Bali/Rizal Fanany (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Soal Penangguhan Penahanan, Jerinx: Bukan karena Saya Cengeng

Usai menjalani proses pelimpahan, Jerinx menyampaikan sejumlah pesan kepada publik.

Pesan itu ia tulis tangan di atas kertas saat berada di dalam sel tahanan Polda Bali.

Dengan tangan diborgol, Jerinx membacakan sejumlah pesan salah satunya tentang penangguhan penahanan.

Jerinx menegaskan ia mengajukan penahanan bukan karena cengeng.

"Sebagai WNI saya berhak mengajukan penangguhan penahanan dan hal ini dilindungi oleh undang-undang, saya mengajukan penangguhan bukan karena saya cengeng," tulisnya dalam surat.

Menurut Jerinx ia melihat banyak sekali kejanggalan dan konflik kepentingan dalam kasus saya.

Jerinx bahkan menyebut nama pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Zulfikar Alias Jamal, Pemeran Sinetron Preman Pensiun Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya

Anak SMA di Kasang Aborsi Janin, Bibi dan Paman Ditahan

Cara Menurunkan Asam Urat dengan Air Rebusan Daun Salam

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved