Asyik, Akhir Agustus, Jalur Ekonomi dan Wisata Batam - Singapura Bakal Dibuka Bertahap

Akhir Agustus 2020 mendatang, Pemerintah Indonesia dan Singapura membuka secara bertahap jalur ekonomi, wisata, dan sosial di perbatasan kedua negara.

Editor: Rohmayana
KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT
Hotel Marina Bay Sands yang terdiri dari tiga menara dengan dimahkotai Sand SkyPark. Hotel ini kian unik dengan dibukanya ArtScience Museum (kiri), Kamis (17/2/2011). Museum yang memadukan unsur seni dan sains ini dirancang oleh arsitek terkenal berkebangsaan Israel-Kanada, Moshe Safdie. Museum berbentuk teratai setinggi 60 meter dengan luas 6.000 meter persegi dan memiliki 21 ruang galeri. 

TRIBUNJAMBI.COM, BATAM - Mau Wisata ke Singapura?

Kabar gembira bagi warga Batam dan Kepulauan Riau dan seluruh Indonesia.

Akhir Agustus 2020 mendatang,  Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Dr Vivian Balakrishnan, sepakat menindaklanjuti pembukaan bertahap jalur ekonomi, wisata, dan sosial di perbatasan kedua negara.

Kebijakan yang diistilahkan Green Lane Reciprocal atau jalur hijau timbal balik itu, akan membuka kembali akses setelah lebih lima bulan tertutup.

PHK Massal di BATAM, Buruh dan Perusahaan Ngantre di Disnaker, Pekerja Minta Pesangon

Suami Tak Tahu Istri yang Sudah 5 Bulan Dinikahi Ternyata Polwan Gadungan, Peras Uang Ratusan Juta

Miris, Kisah Viral Bocah Ditinggal Orangtuanya di Depan Rumah Sakit dengan Sepucuk Surat Isinya Ini

Batam, Tanjungpinang dua kota utama di perbatasan terdekat Indonesia- Singapura, masuk dalam skenario green lane reciprocal ini.

Lee Hsien dan Retno membahas penguatan kerja sama mengatasi tantangan dari pandemi COVID-19, dan mendorong diskusi bilateral lebih lanjut antara para pejabat.

Retno berada di Singapura sejak Senin (24/8/2020) lalu.

Lawatan resmi ini yang berakhir Rabu (26/8) hari ini, untuk memenuhi undangan dari Perdana Menteri Lee Hsien Loong, awal Juli lalu.

PMII Merangin Gelar PKD se-Provinsi Jambi, Mashuri Harap Kader Cinta NKRI

Curhat Viral, Wanita Ini Ditinggal Suami Saat Hamil 4 Bulan: Aku Pura2 Bahagia di Depan Orangtua

Ini adalah lawatan luar negeri pertama Retno ke negara tetangga terdekat, lima bulan setelah pandemi.

Bersamaan dengan pertemuan kedua menteri ini, otoritas dan agen wisata pemerintah Singapura Tourism Board (STB), juga menggelar webinar for Travel Industri.

Webinar yang digelar pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB ini diikuti sekitar 890 peserta dari pelaku wisata, pemerintah, agen wisata, hotel, dan F&B.

Pembicaraan Retno dengan koleganya di Singapura, hanya berselang dua pekan, setelah Malaysia dan Singapura, juga merampungkan skenario, fast lane bagi pekerja, pelintas batas (commuter) kedua negara.

Adu Kambing Mobil vs Motor di Desa Muntialo Tanjabbar, Dua Orang Tewas

Sekadar diketahui, kuartal keempat tahun ini, pemerintah Singapura masih membatasi kunjungan warga negara asing, termasuk dari Indonesia dari semua jalur masuk; udara, laut, dan darat via Malaysia.

Sejak Juli lalu, Singapura memberikan jalur hijau, atau fas lane, bagi warga negara China, dan negara otoritasnya, Hongkong dan Taiwan.

1. Setiap traveler wajib mengenakan sensor magnetik pendeteksi yang dikenakan saat melawat dan bebas COVID-19 berbasis test PCR-swab.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved