Begini Kronologis Lengkap Kasus Suami Begal Istri Sendiri, Motifnya Karena Hati

Menurutnya, CML sering berkomunikasi dengan pria lain lewat aplikasi percakapan di ponsel pintar.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
kompas.com
ilustrasi begal 

TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian istri dibegal suami sendiri terjadi saat perjalanan pulang ke rumah.

Kapolsek Karangmojo Kompol Sunaryo mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (20/08/2020) lalu.

Mendadak Heboh Foto Pertemuan Zaskia Gotik dengan Mantan Istri Sirajuddin, Warganet Soroti Hal Ini

Tak Dipinjamkan Motor, Ayah dan Anak Nyaris Duel Maut: Sudah Pegang Parang, Ketapel dan Anak Panah

Mengapa Jessica Iskandar Pindah ke Bali? Gisella Anastasia Beri Pesan Menyentuh Ini ke Eks Richard

"Korban berinisial CML (40) perempuan, dan pelakunya NG (51), yang merupakan suaminya sendiri," kata Sunaryo dihubungi pada Selasa (25/08/2020).

 Menurut laporan korban, peristiwa terjadi saat ia sedang dalam perjalanan pulang dengan sepeda motor.

Korban saat itu perjalanan dari Wonosari menuju Karangmojo.

 Awalnya dia mengaku dibuntuti seorang pria misterius yang menutupi wajahnya dengan sarung dan masker.

Begitu jarak keduanya dekat, tiba-tiba pria tersebut memepet korban dan menendang dirinya hingga jatuh.

Tak hanya itu, CML yang sempat berhenti di pinggir jalan pun mendapat serangan fisik sebanyak 2 kali di kepala.

"Pelaku kemudian langsung mengambil tas berisi ponsel, uang, dan barang-barang milik korban. Korban hanya pasrah dan kaget dengan serangan mendadak saat itu," jelas Sunaryo.

Begitu pelaku kabur, CML langsung melapor ke Polsek Karangmojo.

Aparat langsung memproses dengan melakukan penyelidikan.

Korban dan sejumlah saksi dimintai keterangannya.

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku menggunakan sepeda motor jenis matik warna merah.

Setelah identitas pelaku diketahui aparat pun langsung mengamankan yang bersangkutan dan dipertemukan dengan korban.

"Begitu bertemu, korban kaget karena pelakunya ternyata suaminya sendiri," ungkap Sunaryo.

Setelah dimintai keterangan, rupanya NG cemburu dengan istrinya.

Menurutnya, CML sering berkomunikasi dengan pria lain lewat aplikasi percakapan di ponsel pintar.

Lantaran cemburu itulah, NG kemudian melancarkan aksinya tersebut.

CML pun mengaku sama sekali tidak mengetahui jika pelaku penjambretan tersebut adalah suaminya sendiri.

"Saat ini NG masih kami amankan di Mapolsek Karangmojo," kata Sunaryo.

Pria Melindungi Calon Istri dari Begal Bersajam

Berita lainnya soal pembegalan.

Sebuah video pria melindungi calon istri dari begal jadi viral di media sosial (medsos).

Diketahui, aksi begal menyerang pasangan kekasih tersebut terekam jelas di Closed Circuit of Television (CCTV) di lokasi.

Kejadian pria melindungi kekasih dari begal tersebut terjadi di wilayah Sukajadi, Kota Bandung, Minggu (9/8/2020), sekitar 01.49 WIB.

Di video itu, tampak seorang pria dan wanita yang tiba-tiba dihampiri oleh dua orang begal yang langsung acungkan senjata tajam.

Sang pria pun lantas menangkap pelaku begal tersebut sembari berteriak "begal" hingga para pelaku langsung melarikan diri.

Dikutip Kompas.com, Kasubag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustika menuturkan, korban berinisial T hendak menjemput sang calon istri berinisial E.

Kala mereka tengah mengobrol, tiba-tiba datang seorang pria berhelm tak dikenal menghampiri korban.

Tidak sendirian, rupanya pria itu bersama dengan tiga temannya di belakang menunggu menggunakan dua kendaraan.

Pelaku pun tiba-tiba merampas HP calon istri korban sambil mengeluarkan sajam jenis belati.

Sontak korban langsung berteriak begal hingga warga yang mendengar berhamburan keluar.

Sementara pelaku melarikan diri bersama rekannya yang sudah menunggu di motor

Rahayu mengatakan, tidak ada korban luka maupun meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Diketahui hanya ada kerugian materi berupa satu buah ponsel merek Oppo a5S yang dibawa kabur oleh pelaku.

Peristiwa itu pun lantas dilaporkan korban ke pihak kepolisian pada Sabtu (10/8/2020).

"Rencana akan melaporkan pada hari Senin tanggal 10 Agustus 2020 mengingat calon istrinya masih syok," ucap Rahayu.

Enam Begal yang Beraksi di Wilayah Cempaka Putih Jakpus Digulung

Sebanyak enam begal yang kerap beraksi di di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, digulung kawanan polisi Satreskrim Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, menjelaskan, penangkapan para pelaku ini berawal dari kejadian pada 31 Juli 2020.

Korbannya bernama Ridho Andre, seorang karyawan swasta, yang tengah melintas di jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih.

Saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba sepeda motor Ridho dihadang oleh sekelompok orang tak dikenal berboncengan.

Kemudian pelaku mengacungkan senjata tajam berupa celurit ke arah Ridho.

Takut dilukai, Ridho memilih menepikan kendaraannya.

Saat itu juga, motornya direbut kawanan begundal tersebut.

“Setelah berhasil menguasai kendaraan korban, mereka akhirnya kabur. Di saat itu korban melaporkan ke Polsek Cempaka Putih,” kata Heru saat merilis pengungkapan kasus begal di wilayahnya, Jumat (7/8/2020).

Dari laporan itu, Satres­krim Polsek Cempaka Putih akhirnya melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi, dan didapati identitas para pelaku tersebut.

Tak mau buruannya lepas, polisi bergegas melakukan penangkapan.

Dua orang pelaku berhasil diamankan terlebih dahulu, yaitu berinsial RVD dan FBH.

Berdasarkan keterangan keduanya merujuk adanya pelaku lain yang di lokasi persembunyiannya di kawasan Bekasi.

“Dua orang kami amankan terlebih dahulu setelah itu kami amankan kembali empat orang lainnya yang berinisial AKM, DLH, SDQ, dan ZKR di Bekasi Jawa Barat,” paparnya.

Dari hasil keterangan sementara para pelaku, dikatakan Heru mereka memang merupakan komplotan begal yang meresahkan.

Kendati demikian, pihaknya masih mendalami lebih lanjut kasus tersebut, sebab masih ada satu pelaku yang DPO.

“Kami masih telusuri, kami belum tahu apakah mereka ini residivis. Satu orang juga masih DPO,” ujarnya.

Dari hasil penangkapan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa kendaraan roda dua pelaku, dan beberapa senjata tajam jenis celurit

Ini Alasan Bank Indonesia dan Pemerintah Menggeluarkan Uang Pecahan Rp 75 Ribu

Ini 6 Desa di Tanjab Timur yang Mendapatkan Bantuan Program PTSL Tahun Ini

Duet Nyinyir Bareng Bu Tejo, Nagita Slavina Ngaku Kesirep Oleh Raffi Ahmad

Sementara kendaraan roda dua korban telah mereka jual seharga Rp. 2.7 juta ke kawasan Sukabumi.

Sumber :  Tribunnews.com  https://www.tribunnews.com/regional/2020/08/26/kronologi-suami-di-yogyakarta-begal-istrinya-sendiri?page=all.


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved