434 Pegawai RSUD Sarolangun Ikuti Uji Swab, Kerjasama dengan Universitas Andalas

Sebanyak 434 atau 80 persen pegawai di RSUD Sarolangun dinyatakan negatif Covid-19 setelah dilakukan uji swab.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/WAHYU HERLIYANTO
UJI SWAB - Seorang pegawai RSUD tengah mengikuti uji swab baru-baru ini di Sarolangun. Uji ini bekerjasama dengan Universitas Andalas Padang sehingga hasilnya bisa diketahui dalam hitungan jam. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sebanyak 434 atau 80 persen pegawai di RSUD Sarolangun dinyatakan negatif Covid-19 setelah dilakukan uji swab.

Untuk mengetahui para pegawai terbebas dari Covid-19, pihak RS langsung melakukan uji deteksi dini Covid-19 melalui Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat yang merupakan rujukan nasional untuk pemeriksaan Covid-19.

Di sini, pemeriksaan dini Covid-19 tidak perlu menunggu hingga beberapa hari, tetapi cukup dengan hitungan jam hasil sudah dapat dilihat.

"Melalui laboratorium kesehatan Universitas Andalas, Padang. Dengan kerja yang sangat cepat, hasil tidak perlu menunggu beberapa hari untuk hasil swab," kata Direktur RSUD Sarolangun, dr Bambang, Rabu (26/8).

Test swab dilakukan terhadap semua pegawai atau tenaga kesehatan bertujuan untuk mengetahui penyebaran di lingkungan Rumah Sakit. Selain itu juga untuk menjalankan instruksi dari pemerintah pusat bahwasanya pelayanan kesehatan harus berhati-hati dengan melakukan uji swab.

Diterangkannya, dari seluruh rumah sakit yang ada di Provinsi Jambi, baru RSUD Sarolangun yang melakukan deteksi dini wabah covid-19 pada para pegawainya.

"Alhamdulilah semuanya negatif, dari keseluruhan tenaga kesehatan tidak ada yang menolak untuk dites," katanya.

Menurutnya, sekitar 80 persen tenaga kesehatan dan pegawai sudah dilakukan deteksi dini Covid-19.

"Sisanya akan dilakukan menyusul semoga memang RS betul-betul aman dari wabah Covid-19," katanya. Meski demikian, sistem protokol kesehatan di RSUD masih diterapkan secara ketat kepada para pengunjung.

"Dengan melakukan screning dini, apabila pengunjung mencurigakan dilakukan rapid tes," ujarnya.

Tak Perlu Takut ke RSUD

RATUSAN pegawai di RSUD Sarolangun dinyatakan negatif dari Covid-19. Pegawai itu merupakan petugas pelayanan mulai dari perawat, bidan hingga security.

Usai dilakukan uji swab kepada kurang lebih 434 pasien, sekitar 80 persen pegawai pelayanan di RSUD semuanya dinyatakan negatif.

"Alhamdulilah hasilnnya negatif semua," kata Direktur RSUD Sarolangun, dr Bambang. Rabu (26/8). Langkah tersebut selain mendeteksi semua pegawai dari wabah Covid-19, Juga menjawab adanya isu bahwa dokter yang ada di RSUD dinyatakan positif, namun setelah dilakukan rapid tes dan swab menyatakan negatif.

Dijelaskan Bambang, memang pada saat itu kondisinya ada seorang perawat yang diisolasi karena positif berdasarkan rapid tes. Namun pihaknya langsung melakukan uji swab kepada seluruh pegawai pelayanan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved