Penyaluran JPS Tahap III, Anggaran Bansos JPS di Dinsos Provinsi Jambi Baru Terpakai Rp 57 Miliar
Penyaluran tahap III ini sudah mulai bergerak di 11 Kabupaten Kota. Kepala Dinas Sosial Kepemdudukan Provinsi Jambi Arief Munandar mengatakan, penyalu
Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penyaluran jaring pengaman Sosial (JPS) Covid-19 Pemprov Jambi kini memasuki tahap III. Ditarget selesai pada awal minggu pertama September mendatang.
Penyaluran tahap III ini sudah mulai bergerak di 11 kabupaten/kota. Kepala Dinas Sosial Kependudukan Provinsi Jambi Arief Munandar mengatakan, penyaluran Bantuan JPS Covid-19 tahap III ini diperkirakan lebih cepat selesai dibanding tahap I dan II.
"Kenapa kami berani mengatakan seperti itu, karena situasi di lapangan sudah berbeda dengan tahap pertama, tahap ke dua dan ke tiga cepat, kan datanya sudah mantap. Kalau tahap pertama dulu dua bulan baru clear," ujarnya, Senin (24/8/2020).
• Perbedaan Antara Headset, Headphone, Earphone dan Handsfree, Banyak yang Salah Sebut
• Bercerai Dengan Sherrin Tharia, Zumi Zola Zulkifli Beri Jatah Anak Rp 20 Juta Perbulan
• Guna Tertib Penggunaan Gas 3 Kg, Pemkab Tanjabtim akan Terbitkan Kartu Kendali
Meski demikian dikatakan Arief, tetap ada persoalan yang ditemukan di lapangan, seperti penerima yang sudah tidak ada. Kemudian banyak penerima yang meminta pidah bantuan menjadi dana desa. Sebab bantuan dana desa diberikan dalam uang kes 100 persen. Sementara bantuan dari Provinsi Jambi berupa uang dan sembako.
"Begitulah kondisi lapangan," sebutnya.
Untuk kuota bantuan tahap III ini tetap disiapkan sebanyak 30 ribu paket. Meskipun di tahap 1 dan 2 tidak tersalur semua.
"Yang tidak tersalur ini, uang nya tetap kembali. Namun tetap diupayakan untuk disalurkan," sambungnya.
Sementara itu, untuk rencana penambahan tahap 4-6 yang nilainya seperuh dari tahap 1 dan 2, menurut Arif kini pihaknya masih menunggu arahan dari tim gugus tugas Covid-19 Provinsi Jambi. Untuk anggaran, Arief mengungkapkan masih cukup.
"Dari Rp 102 miliar yang disiapkan, baru terpakai Rp57 miliar. Masih cukup sampai bulan Desember," pungkasnya.