Berita Nasional

TEGA! Pria Ini Bunuh Teman SD dan Keluarganya Usai Dibantu Kehidupannya, 4 Orang Tewas Mengenaskan

TEGA! Pria Ini Bunuh Teman SD dan Keluarganya Usai Dibantu Kehidupannya, 4 Orang Tewas Mengenaskan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
Bukannya Berterima Kasih, setelah Dibantu, Pria Ini Bantai Teman SD dan Keluarganya, 4 Orang Tewas. HT dan teman SD-nya Suranto, pemilik mobil rental yang sudah membantunya 

TRIBUNJAMBI.COM - HT (41), tega membunuh satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

HT membantai teman SD-nya Suranto (43), istri korban Sri Handayani (36), dan dua anak korban Rafael Refalino Ilham (10), dan Dinar Alvian Hafidz (6).

"Dari keterangan yang saya dapatkan, terdapat luka tusuk pada tubuh ke-empat korban," kata Christiansen saat ditemui di Mapolsek Baki, Minggu (23/8/2020).

"Terdapat puluhan luka tusukan pada tubuh korban," imbuhnya.

Sindiran Keras Johann Zarco, Sebut Valentino Rossi Bak Anjing Menggonggong Jelang MotoGP Styria

Heboh Saat Nia Ramadhani, Ayu Ting Ting Bentuk Geng Mamah Muda Tajir, Ada Yasmine Wildblood

Demi Menghargai, Anggota Kopassus Ini Tahan Nafas Saat Minum Air yang Diberikan Warga

Hal ini menandakan, pelaku saat melakukan aksinya secara membabi buta.

"Ini tindakan yang sangat keji," tambahnya.

Dia menambahkan, pada tubuh setiap korban terdapat luka tusuk lebih dari satu kali.

Kendati demikian, dia belum mengetahui bagaimana pelaku melakukan tindakan pembunuhan itu.

Pria yang akrab disapa Aditya itu, mengasumsikan jika tindakan dari pelaku ini sudah terencana.

Sederet Data Fakta Menarik Final Liga Champions Malam Ini: PSG vs Bayern Muenchen

VIDEO Merinding, Ibu Histeris Panggil-panggil Anaknya di Pohon Bambu, Tim SAR Tak Melihat Siapapun

Polisi Telah Amankan CCTV Di Gedung Kejagung Yang Terbakar

Sebab, pelaku merupakan teman dekat dari keluarga korban, yang sering singgah di rumah korban.

"Pelaku ini sudah mengetahui situasinya, sehingga pembunuhan ini tetap sudah direncanakan oleh pelaku," jelasnya.

Dia berharap, pelaku dapat dihukum berat atas tindakannya membunuh satu keluarga, di mana dua korbannya masih anak-anak.

Berteman dengan Korban Sejak SD

Hubungan pelaku pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo HT (41) dan korban Suranto ternyata sangat dekat.

Mereka, antara korban dan pelaku ini sudah berteman sejak kecil.

Namun karena terlilit utang, pelaku nekat membunuh satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, pelaku dan korban ini merupakan teman dekat.

"Mereka teman sejak kecil, sejak dari SD," katanya saat konferensi pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).

Karena hubungan Suranto dengan pelaku ini cukup baik, HT dan Suranto kemudian menjadi mitra kerja.

Menurut Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho, HT bekerja sebagai sopir korban.

Terekam Kamera, Ibu dan 6 Anaknya Diusir Dari Pesawat Karena Ada yang Tak Pakai Masker

Uang Pangkal Undip Rp 87 M Hoaks, Terungkap Besaran Tiap Fakultas, dan Keanehan Format yang Beredar

Masih Bisa, Ini Cara Ikut dan Mendapat Kijang Innova Sitaan dengan Harga Rp 52 Jutaan

tribunnews
Rumah Suranto di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

"Dia sering menjalankan taksi online milik korban," ucapnya.

"Jadi mobilnya milik korban, tapi yang menjalankan si pelaku," imbuhnya.

Selain sebagai bisnis taksi online, korban juga sering merentalkan mobilnya.

"Kalau ada yang rental, dan butuh sopir, kadang-kadang dia (pelaku) yang pegang (sopir)," terangnya.

"Pelaku ini kerap ke rumah Suranto," tambahnya.

Selain itu, rumah pelaku dan Suranto juga tidak jauh, hanya berjarak sekitar 1 kilometer.

Saat disinggung apakah pelaku sempat mendatangi TKP ketika korban ditemukan oleh warga, AKP Nanung membantah hal itu.

Pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB di rumahnya.

Saat ini pelaku mendekam di tahanan Mapolres Sukoharjo.

Hukuman Seumur Hidup Menanti

Pelaku pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo berinisial HT (41) terancam hukuman seumur hidup.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat konferensi pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).

Pelaku terancam terjerat 3 pasal berbeda, lantaran aksinya pada Rabu (19/8/2020) dini hari lalu.

"Saat ini, pasal yang dikenakan Pasal 365 jo 338 dan 340," katanya.

"Hukumannya maksimal seumur hidup," imbuhnya.

HT merupakan teman dari korban, dia sering menjadi sopir di usaha ojek online dan rental mobil milik korban.

"Motif pelaku ini karena ingin menguasai harta milik korban," jelasnya.

tribunnews
Keempat jenazah yang terdiri dari Suranto, Istrinya, dan kedua anaknya dimakamkan di TPU Curidan, Kampung Curidan, Kelurahan Bulakrejo Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). (TRIBUNSOLO.COM/ AGIL TRI)

Pelaku yang juga merupakan warga Baki itu, ingin menguasai sebuah mobil jenis Toyota Avanza Nopol AD 9125 XT.

"Mobilnya sempat digadaikan oleh pelaku, karena pelaku memiliki utang," ucapnya.

"Tak ingin ketahuan, pelaku nekat menghabisi keluarga korban," imbuhnya.

Bambang mengatakan, utang yang dimiliki pelaku bukanlah dengan korban.

Namun dengan orang lain, yang merupakan kenalan pelaku.

Kasus pembunuhan ini baru diketahui pada Jumat (21/8/2020) malam.

"Saat itu kami mendapatkan laporan dari warga, yang mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah korban," terangnya.

Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi, polisi berhasil menangkap pelaku kurang dari 3 jam.

"Kita tangkap seorang pelaku ini di kawasan Sukoharjo," tandasnya.

Keluarga Berharap Pelaku Dihukum Mati

Namun kerabat korban berharap pelaku dihukum mati.

Suparno tidak bisa menahan emosi saat mengungkapkan harapannya terkait pembunuhan empat orang sekeluarga di Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Sambil menahan pilu, Suparno yang merupakan kerabat korban mengatakan, keluarga ingin pelaku dapat dihukum mati.

"Kami keluarga berharap agar aparat menegakkan hukum seadil-adilnya. Pelaku bisa dihukum mati. Itu harapan dari keluarga," katanya usai mengikuti pemakaman di Astonoloyo Curidan, Kelurahan Bulakrejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020).

Sebab dengan sadis, pelaku menghabisi keluarga korban, termasuk anak-anak yang masih berusia 9 tahun dan 5 tahun.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sadis, Begini Cara HT Habisi Nyawa Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Pengacara Duga Sudah Terencana

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bukannya Berterima Kasih, setelah Dibantu, Pria Ini Bantai Teman SD dan Keluarganya, 4 Orang Tewas, https://medan.tribunnews.com/2020/08/23/bukannya-berterima-kasih-setelah-dibantu-pria-ini-bantai-teman-sd-dan-keluarganya-4-orang-tewas?page=all


NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved