Berita Internasional
Jika Tiongkok Sukses Kuasai LCS, Rudal Beijing Berpeluang Gebuk Jakarta dan Laut Jawa, Ini Sebabnya!
Jika Tiongkok Sukses Kuasai LCS, Rudal Beijing Berpeluang Gebuk Jakarta dan Laut Jawa, Ini Sebabnya!
TRIBUNJAMBI.COM - Bukan cuma sekali saja, ambisi China atas klaim di Laut China Selatan.
China dikatakan juga memiliki misi besar untuk memproyeksikan kekuatan militernya di negara-negara Asia Tenggara.
Hal ini disampaikan olej wadah pemikir AS usai melakukan pengumpulan peta rudal dan radar China di Laut China Selatan.
Mengutip Forbes, Sabtu (22/8), sebuah wadah pemikir AS telah mengumpulkan peta interaktif tentang bagaimana pangkalan udara, rudal dan radar China di Laut China Selatan yang disengketakan, memungkinkan Beijing untuk memproyeksikan kekuatan militernya hingga ke Singapura, Vietnam, dan Indonesia.
• Peserta akan Gunakan Pelindung Wajah, 126 CPNS Muarojambi Ikuti Ujian SKB
• RENCANA Licik Tiongkok Ngotot Ingin Miliki Wilayah Laut China Selatan, Ternyata Untuk Kuasai ASEAN
• Tiap Tahun 200 ASN Pensiun, Pemkab Kerinci Kekurangan 2.000-an Pegawai
• Niat AS yang Buat China & Rusia Bersikap, Berencana Tempatkan Puluhan Rudal di Kawasan Asia-Pasific
Peta yang disusun oleh Pusat Kajian Strategis dan Internasional tersebut menggambarkan jangkauan senjata dan radar China, yang ditempatkan di berbagai pulau kecil dan terumbu karang di Laut China Selatan.
Pesawat Pembom H-6 China, yang berbasis di Pulau Woody, berjarak sekitar 400 mil dari Hong Kong, dapat menyerang target jauh di timur Filipina dan selatan Singapura, termasuk rute perdagangan internasional Selat Malaka hingga ibu kota Indonesia, Jakarta.
Sementara Pesawat tempur J-11 China, dapat menjangkau hingga Singapura, Balikpapan dan Laut Jawa di Indonesia, serta ke timur FIlipina.
• Tiga Jam Tenggelam di Laut, ABK KM Hikmah Jaya Tertolong Karena Live FB
• Pasukan Baret Merah Pernah Diminta Soeharto Jadi Pelindung Presiden Filipina, Demi Misi Ini Berhasil
• Balas Serangan di Gaza, Hamas Luncurkan Rudal ke Israel
Kemudian Vietnam Selatan dan Malaysia akan berada dalam jangkauan kekuatan udara China.
Demikian juga rudal anti kapal dan anti pesawat China, yang dikerahkan di Kepulauan Spratly, sekelompok terumbu kecil di tengah Laut China Selatan, memungkinkan rudal China menjangkau seluruh wilayah Asia Tenggara, menurut peta CSIS.
Dari Mischief Reef, sekitar 900 mil tenggara Hong Kong dan 500 hingga 600 mil dari Manila dan Kota Ho Chi Minh, rudal jelajah anti-kapal YJ-62 dan YJ-12B China dapat menyerang sejauh pantai Vietnam, Brunei, dan Filipina pulau Palawan.
Peta CSIS ini menunjukkan bahwa dengan menguasai Laut China Selatan, China dapat menempatkan radar yang sangat dibutuhkan untuk menemukan target pesawat tempur dan rudal.
• Yuk Download Lagu MP3 Lady Gaga Paparazzi, Viral di Aplikasi TikTok, Ada VIDEO
• Kartika Putri Mengaku Hancur Hatinya, Tahu Suaminya Digilai Banyak Wanita, Ajak Habib Usman Poligami
• Link Download MP3 Sam Smith 20 Lagu Nonstop, Link Full Album 2020, Ada Panduan plus VIDEO

Hanya dari pangkalan udara di Pulau Woody dan Mischief Reef, pesawat peringatan dini KJ-500 China dapat mendeteksi pesawat terbang tinggi di seluruh Vietnam, dan sejauh Manila dan Tarakan.
KJ-500 dapat mendeteksi kapal yang berlayar di sepanjang pantai Vietnam, Brunei dan Palawan.
Pakar urusan Asia CSIS, Greg Poling, mengatakan, peta tersebut sangat penting.
"Jika China tidak memiliki fasilitas di Spratly, China tidak akan dapat menempatkan pesawat patroli dan jet tempur di atas Selat Malaka atau Indonesia tanpa pengisian bahan bakar udara atau menggunakan kapal induk di masa depan" kata Poling.
• Yuk Download Lagu MP3 Lady Gaga Paparazzi, Viral di Aplikasi TikTok, Ada VIDEO
• Kartika Putri Mengaku Hancur Hatinya, Tahu Suaminya Digilai Banyak Wanita, Ajak Habib Usman Poligami
• Link Download MP3 Sam Smith 20 Lagu Nonstop, Link Full Album 2020, Ada Panduan plus VIDEO