Ono Bunuh Ibu Kandungnya Pakai Ulekan Sambal, Warga Kuningan Langsung Geger
Ono tega membunuh Jumirah dengan memukulkan ulekan tepat ke kepala sang ibu hingga tewas. Mengapa hal itu nekat dilakukan Ono?
Ono memukulkan ulekan tersebut menyasar ke kepala Jumirah sehingga meninggal dunia.

Gangguan jiwa
Dari laporan warga sekitar, diketahui Ono (pelaku pembunuhan ibu kandung) diduga mengalami gangguan jiwa.
“Kalau diketahui dalam kesaharian pelaku memang rada begitu (stres),” ujar Didi.
Hal serupa juga diungkap oleh Kastor, Kepala Desa Kadatuan saat di hubungi ponselnya, Jumat (21/8/2020).
Kastor menyebutkan, pelaku diketahui memiliki masalah mental alias gangguan jiwa sejak usia delapan tahun.
Saat kejadian, Kastor mengatakan warga tak berani melerai.
Hingga saat ini, kasus pembunuhan tersebut telah mendapat perhatian dan penanganan dari kepolisian setempat.
Keadaan keluarga Jumirah
Dulu Jumirah dikenal sebagai seorang pedagang sayur keliling.
Namun di usia yang menua, Jumirah hanya hidup berdua bersama Ono (pelaku pembunuhan).
Sementara itu suami Jumirah, Rohadi, telah meninggal lima tahun lalu.
Dari penuturan warga, Ono merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara.
Ono Ditahan
Petugas kepolisian Sektor Garawangi tangkap langsung Ono Suhana(45), pelaku pembunuh ibu kandung di Desa Kadatauan, Kecamatan Garawangi, Kuningan, Jumat (21/8/2020).
• Diculik Duda & Dibawa Kabur, Remaja 14 Tahun Diperkosa Berkali-kali Meski Belum 1 Bulan Melahirkan
Kapolsek Garawangi, AKP Her Budiman, melalui Kanit Reskrim Polsek Garawangi, Aipda Aan Tri Wijayanto mengatakan Ono telah diamankan.