Berita Merangin
Sering "Dipimpong" oleh Petugas, Bupati Merangin Berang dan Minta OPD Bantu Masyarakat
Banyak warga yang mengaku harus beberapa kali mengajukan saat mengurus berkas, lantaran ada berkas yang salah dan kurang.
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Sejumlah kantor pelayanan publik di Kabupaten Merangin dikeluhkan oleh warga. Warga sedikit kesal lantaran sering "dipimpong" oleh petugas yang ada di kantor tersebut.
Banyak warga yang mengaku harus beberapa kali mengajukan saat mengurus berkas, lantaran ada berkas yang salah dan kurang.
Yang bikin reportnya lagi, jarak antara desanya dengan kantor tersebut memakan waktu yang cukup panjang, apalagi yang berada di kawasan Jangkat Timur, Tabir Barat, Tabir Selatan dan daerah terpencil lainnya.
• VIDEO Kemarahan Presiden Soeharto dengan Wartawan
• Berbekal Video Bugil Saat Masih Berhubungan, Pria Ini Peras Mantan Pacar Hingga Jutaan Rupiah
• Gigi Kelinci Agnez Mo yang Nongol Asli atau Palsu, Jangan Kaget Kalau Tahu Ukuran Badannya
Ketika pertama kali datang ke kantor tersebut, warga diberitau sesuai dengan prosedur, namun ternyata setelah dilengkapi, masih ada juga berkas yang kurang.
Mendengar keluhan warga tersebut, Bupati Merangin Al Haris mengaku kecewa dan mengeluarkan nada sedikit kesal.
Haris menyebut harusnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan nada sedikit tinggi, dirinya meminta agar OPD jangan mempersulit masyarakat.
"Tolonglah OPD, kalau ada yang kurang masyarakat dibantu. Kalau perlu kalau mereka tidak bisa membuat berkas atau apa. Kita yang turun tangan buat lansung, apa lagi dari sini jauh bolak - balik. Jadi disini OPD yang hadir mohon bantu karena kita sebagai pelayan masyarakat," kata Al Haris belum lama ini.
Al haris juga meminta warga, jika kesulitan untuk mengurus sesuatu, apalagi untu kemajuan Kabupaten Merangin agar menghubingi dirinya secara lansung.
"Pak kadis bantu ya, minta nomor warga itu, nanti kalau tidak selesai silahkan hubungi saya. Masyarakat juga kalau ada yang mempersulit atau ada yang tidak bisa dibuat silahkan hubungi saya. Jangan sampai hal ini terulang lagi. Pak kadis sekali lagi kalau ada masyarakat yang tidak bisa kalau perlu kita yang buatkan," tegas Al haris.