Ibu Buang Bayi di Jalan dan Area Makam, Orang Tuanya Tulis Pesan Ini

Sesosok orok perempuan yang baru dilahirkan dibuang di depan gerbang Yayasan Panti Asuhan KH Mas Mansyur, Bali, Minggu (16/8/2020) pukul 04.30 WITA.

Editor: Rohmayana
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bayi. 

Ternyata bayi kedinginan. Demi keselamatannya, bayi perempuan itu dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.

"Kami masih mendalami temuan bayi yang dibuang," terang Kompol I Nyoman Wirajaya.

tribunnews
Bayi mungil ditemukan tergeletak di dalam kardus di Desa Tropodo, Krian, Sidoarjo (Surya/M Taufik)

Izinkan Saya Titipkan Anak

Sementara itu pembuang bayi berjenis kelamin laki-laki di depan rumah warga Dusun Berjo Kulon, Sidoluhur Godean Sleman, akhirnya ditangkap Polsek Godean.

Orang tua bayi itu statusnya mahasiswa. Keduanya adalah K (21) warga Lampung dan kekasihnya A (20) warga Jember, Jawa Timur.

"Mereka diamankan di daerah Kasihan, Bantul. Di kos mereka pukul 10.00 WIB," tutur Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deny Irwansyah, Kamis (30/7/2020).

AKP Deny Irwansyah, menuturkan keduanya diamankan karena menelantarkan anak biologis mereka.

Motif sampai tega membuang anak kandungnya karena takut ketahuan orang tua mereka. Karena keduanya belum menikah.

"Motifnya takut ketahuan orang tua. Mereka ini masih pacaran, belum menikah," jelasnya.

Menurutnya keduanya diamankan di Polsek Godean. Sampai saat ini masih dilakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.

"Masih dalam pemeriksaan Polsek Godean," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mata salah seorang warga di Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta saat membersihkan rumahnya langsung tertuju pada sebuah kardus yang ditaruh depan rumahnya, Rabu (29/7/2020).

Setelah didekati karena mencurigakan, warga tadi sontak terkejut. Karena kardus warna cokelat itu berisi bayi yang diselimuti kain. Tampaknya orok yang diperkirakan baru dilahirkan itu terlihat kedinginan.

Lebih kaget lagi, warga tadi melihat tulisan pada tutup kardus. Tulisan latin itu diduga ditulis sang ibu bayi. Jika dilihat dari tulisan yang ada, si ibu tergolong orang terpelajar.

Isi pesan yang dituliskan si ibu bayi berbunyi "Izinkan saya menitipkan anak saya...mohon sayangi ia sebagaimana saya menyayanginya. Tolong besarkan ia sebagaimana saya ingin membesarkannya. Berikanlah ia yang terbaik".

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved