Tak Bisa Menahan Emosi Ditegur Istri, Pria Ini Meradang, Api Berkobar Membakar Sepasang Pasutri
Begitu melihat api berkobar, para peminum tuak berhamburan keluar warung menyelamatkan
TRIBUNJAMBI.COM - Diduga mabuk tuak, Jumadi (60) dan istrinya Murni (50) nyaris tewas terpanggang api.
Keduanya hampir tewas terpanggang di kediamannya yang berada di Dusun III, Desa Suka Jadi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).
Karena keduanya mengalami luka bakar, saat ini pasangan suami istri (pasutri) tersebut tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Tebingtinggi.
• Selebgram Winny Putri Lubis Dilamar Dokter Tajir, Hantarannya Sebuah Rumah Mewah di Singkawang
Sementara istrinya Murni mengalami luka bakar 40 persen," kata Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Senin (17/8/2020).
Menurut Robin, cekcok mulut antara Jumadi dan istrinya berawal dari masalah sepele.
Saat itu, Jumadi hendak memasukkan lembunya ke kandang.
• Detik-detik Kebakaran Bangunan di PT Duren Mandiri Fortune, Hangus Tak Tersisa
Tak lama berselang, datang Bima (26), anak tiri Jumadi ingin membantu.
Bukannya merasa senang, Jumadi malah marah-marah dan mengusir Bima.
Tak pelak, Bima pun mengadu pada ibunya.
Mendengar keluhan sang anak, Murni lantas mendatangi suaminya.
Murni menasehati Jumadi agar tidak berlaku kasar pada anaknya.
Bukannya mengalah, Jumadi semakin emosi.
• Sempat Melarikan Diri Dua Orang Jambret Babak Belur Dihajar Warga Kota Jambi
Cekcok pun terjadi, hingga Murni mengambil bensin eceran dan membakar bagian belakang rumahnya yang dijadikan warung tuak.
"Kami menduga keduanya sudah mabuk tuak. Sebelum membakar suaminya, Murni lebih dahulu menyiramkan bensin ke belakang rumah, lalu membakarnya," kata Robin.
Melihat kepulan asap dan api mulai berkobar, warga yang khawatir kebakaran akan merambat kemana-mana kemudian berusaha menyiramkan air seadanya.