Tak Bisa Menahan Emosi Ditegur Istri, Pria Ini Meradang, Api Berkobar Membakar Sepasang Pasutri

Begitu melihat api berkobar, para peminum tuak berhamburan keluar warung menyelamatkan

Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Aryo Todang
Ilustrasi. Lalan (53) warga Jalan TP Sriwijaya, Beliung, Kota Baru tewas terbakar, Rabu (5/8) pagi. 

Di saat warga berusaha melakukan pemadaman, Murni yang masih emosi karena diduga mabuk tuak kembali mengambil bensin eceran yang ada di dalam botol.

Selanjutnya, Murni mengguyur tubuh Jumadi pakai bensin.

Dalam kondisi emosi dan ketakutan, Jumadi teriak.

Murni pun menyulutkan api ke tubuh Jumadi memakai pemantik.

 Begini Jawaban Inul Daratista saat Digoda Jadi Caleg : Cukup Jadi Wanita Hebat di Mata Suami

"Saat tubuhnya terbakar, Jumadi kemudian memeluk istrinya.

Keduanya pun ikut terbakar, dan saling berteriak," kata Robin.

Melihat pasutri itu dalam kondisi mengenaskan, warga pun berusaha memberikan pertolongan.

Warga sempat berusaha memadamkan api yang membakar tubuh Jumadi dan Murni.

Karena luka bakar keduanya cukup serius, warga membawa Jumadi dan Murni ke RS Melati Kampung Pon.

Di sana, keduanya sempat mendapat pertolongan pertama pihak rumah sakit.

Lalu, lantaran kasus ini sudah ditangani polisi, keduanya pun dirujuk ke RS Bhayangkara Tebingtinggi.

"Barang bukti yang kami sita berupa baju yang terbakar," kata Robin.

Lantas, apakah Murni bakal dijadikan tersangka dalam kasus ini, mengingat apa yang dilakukan pengusaha warung tuak itu merupakan upaya percobaan pembunuhan, Robin mengatakan penyidik masih melakukan pendalaman.

Baru Dua Tahun Menikah
Junaidi dan Murni, pasangan suami istri yang nyaris tewas terpanggang ternyata belum lama menikah.

Menurut polisi, keduanya baru dua tahun menjalani rumah tangga.

Hanya saja, Murni sudah memiliki anak, yakni Bima.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved