Rencana Besar Erick Thohir Garap Sarinah, Ini Sejarah Mall Pertama di Jakarta Zaman Soekarno

Gagasan Soekarno juga sekaligus pencanangan berdirinya PT Sarinah (Persero) tepat pada 17 Agustus 1962.

Editor: Duanto AS
kompas.com
Gedung pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/15). Sarinah merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang dibangun dan diresmikan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.(RADITYA HELABUMI) 

Pada awal berdirinya Sarinah, situasi makro ekonomi Indonesia dalam keadaan yang sangat buruk.

Oleh sebab itu Sarinah diharapkan akan menjadi stimulan, mediator dan alat distribusi serta berfungsi sebagai stabilisator ekonomi.

Selain itu, Sarinah juga diharapkan menjadi pelopor dalam pengembangan usaha perdagangan eceran (ritel) serta berpartisipasi dalam perubahan struktur perekonomian Indonesia.

Sesuai dengan namanya, Sarinah telah membantu kepentingan masyarakat kecil sebagai mitra usaha.

Peritel perdana Sarinah adalah Sarinah Department Store yang beroperasi pada 15 Agustus 1966.

Department Store ini menyediakan berbagai kebutuhan wanita, anak, dan pria.

Pada awal pembukaan, hanya tiga lantai saja yang diperkenalkan ke masyarakat.
Lantai I menyediakan perlengkapan wanita dan pria, perlengkapan listrik serta penerangan.

Kemudian, lantai II tersedia barang-barang tekstil, konveksi, dan mainan anak. Sementara lantai III berisi perlengkapan rumah tangga dan alat tulis.

Selain itu, Sarinah juga menyediakan barang makanan serta bumbu dapur.

Dengan segala kelengkapannya, Soekarno pada waktu itu menyebutnya sebagai "Toko Serba Ada".

Hingga saat ini cukup banyak mitra binaan Sarinah baik perorangan, perusahaan maupun koperasi.

Dalam perjalanannya, Sarinah mengalami pasang surut.

Bahkan pada tahun 1984 gedung Sarinah pernah mengalami kebakaran.

Namun karena didorong oleh keinginan untuk melayani masyarakat, Sarinah yang telah menjadi aset nasional bangkit kembali.

Sebagai mitra usaha kecil, terutama pengrajin, Sarinah ingin berperan lebih besar dalam memperkenalkan produk nasional ke mancanegara lewat ekspor yang semakin ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved