Positif Corona Jambi Tambah 20
Pemkot-TP PKK Gelar Gebrak Masker
Pemerintah Kota Sungai Penuh berkolaborasi dengan TP PKK Kota Sungai Penuh menggelar kegiatan 'Gebrak Masker'
Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
Pemkot - TP PKK Gelar Gebrak Masker
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Pemerintah Kota Sungai Penuh berkolaborasi dengan TP PKK Kota Sungai Penuh menggelar kegiatan 'Gebrak Masker' yang dipusatkan di Desa Aur Duri, Pondok Tinggi, Senin (17/8).
Wali Kota H. Asafri Jaya Bakri (AJB) didampingi Ketua TP PKK, Hj Emizola Asafri, hadir langsung dalam kegiatan yang digelar setelah upacara penaikan bendera merah putih dan mengikuti secara virtual upacara HUT RI di istana negara.
Dalam arahannya, Wako AJB mengatakan di tengah memperingati hari Proklamasi kemerdekaan RI ke 75 dengan penuh rasa syukur, semua pihak diminta untuk tetap prihatin terhadap Covid 19.
"Mari kita patuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," ungkap Wako AJB.
• Diskon Hingga 50 Persen di The Body Shop WTC Batanghari Jambi, 70 Persen di ACE Hardware
• UPDATE Corona Jambi Senin 17 Agustus, Tambah 20, Ayah & Anak Positif, Ternyata Habis dari Bandung
• Kawasan NES Jaluko Rawan Begal, Kapolres: Upayakan Jangan Lewat Malam Hari
Wako AJB bersama ketua TP PKK, Pj Sekda dan jajaran Pemkot memasangkan secara simbolis masker kepada sejumlah warga.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, pimpinan DPRD, Pj Sekda, Alpian para kepala SKPD, para pengurus TP PKK dan kader serta warga masyarakat.
Pemkot Sungai penuh bersama TP PKK menyiapkan tidak kurang 2300 masker untuk dibagikan kepada warga masyarakat.
Menyambangi Kampung Merah Putih dan Hutan Bambu Desa Baru Semerah Kerinci
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Senin 17 Agustus 2020 bertepatan dengan HUT RI ke-75, kami datang berkujung ke Desa Baru Semerah, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci.
Kedatangan kami ke desa ini, karena rasa penasaran untuk melihat kampung merah putih dan wisata hutan bambu yang viral di media sosial.
Tepat pukul 08.00 WIB pagi, kami sampai di gerbang masuk Desa Baru Semerah. Suasananya langsung terasa berbeda. Mata dihadapkan dengan pemandangan merah putih yang membentang panjang bak naga raksasa.
• Walaupun Sederhana, Sejumlah SAD di Merangin ini Tetap Kibarkan Bendera Merah Putih
• Download Lagu MP3 DJ Remix 24 Jam Full Bass, Ada Video Nonstop dari DJ Breakbeat, DJ Tiktok, DJ Opus
• Kapolda, Danrem dan Gubernur Jambi Kunjungi Museum Perjuangan Rakyat Jambi
Pemandangan tersebut, adalah pernak pernik yang dibuat oleh warga, untuk menghiasi semua lorong desa dengan konsep warna merah putih, untuk memeriahkan HUT RI ke-75.
Mulai dari umbul-umbul, liontin, berbagai ukiran, bunga, bahkan layangan dan hiasan lainnya yang ditopang oleh bambu, membentang hampir sepanjang dua kilometer membelah desa.
Menariknya, pernak-pernik ini dibuat dari bahan daur ulang limbah plastik, seperti botol bekas, keras sisa layangan, dan juga kresek bekas ibu-ibu pembungkus barang sepulang dari pasar. Semua tertata indah dan rapi.
Untuk menjaga keamanan dan kebersihan pengunjung, warga sengaja memajang galon sebagai tempat pencuci tangan di depan pintu pagar rumah.

“Setiap rumah wajib menyediakan tempat cuci tangan di halaman rumah, untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Ketua BPD Baru Semerah, M Ikhasan, yang ditemui di kantor desa.
Agar pernak-pernik ini terlihat semakin indah ketika malam hari, warga secara swadaya memasang lampu warna warni disepanjang lorong. Setidaknya ada empat gerbang unik yang dibangun warga untuk menghiasi desa mereka.
Semuanya dibuat dengan konsep yang berbeda, sesuai karakter masyarakat tiga dusun yang ada di Desa Baru Semerah. Tidak mengherankan, Desa Baru Semerah dalam beberapa hari belakangan, ramai didatangi warga tetangga.
“Saya datang bersama keluarga, sengaja untuk melihat keindahan Desa Baru Semerah saat malam hari,” ungkap Heri Kiswanto, Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Kerinci.
Kejutan yang ditawarkan Desa Baru Semerah kepada tamu yang berkunjung tidak hanya sampai di situ saja. Setelah puas berkeliling, sampailah di ujung desa, tepatnya di Dusun Tanjung Berisi.
Di sana, pemandangan hijaunya hutan bambu langsung menyegarkan mata. Beberapa spot swafoto pun sudah disiapkan oleh warga secara Cuma-cuma.
Diantaranya jembatan merdeka, gerbang tanjung berisi yang bertuliskan aksara incung, yang tentunya dibangun menggunakan bahan kayu dan bambu sehingga menari mata memandangnya.
Tidak hanya itu saja, warga juga menyuguhkan minuman ayi kawo (Daun Kopi), dan tulisan HUT RI ke 75 yang menjadi ikon desa.
“Pengunjung hanya diwajibkan menjaga kebersihan dan jangan sampai ada yang dirusak. Selebihnya gratis tanpa dipungut biaya,” beber Kadus Tanjung Berisi Eeng Prasetiawan.
Gita, pengunjung wisata hutan bambu yang ditemui di lokasi, mengaku sengaja datang bersama keluarga, untuk swafoto di lokasi.
“Saya awalnya lihat banyak yang share di media-media sosial. Pemandangannya indah, makanya kami datang lagi ke sini,” kata ibu satu anak ini.
Hawa di sekitar hutan bambu ini lanjutnya sangat sejuk dan masih asri. Di samping itu, warga sekitar juga ramah kepada pengunjung.
“Pokoknya di sini terasa sangat nyaman,” tambah Gita.
Kepala Desa Baru Semerah, Edi Januar, mengatakan awalnya pernak pernik merah putih ini dibuat warga secara swadaya untuk memperingati HUT RI ke 75. Namun siapa sangka, akhirnya viral dan banyak didatangi oleh warga.
“Ke depan, kita akan mengembangkan lokasi ini, dan dikelola oleh BUMdes. Karena masih ada beberapa spot lain yang malah lebih menarik,” katanya.
Lokasi desa ini, hanya 10 menit dari pusat Kota Sungaipenuh, dan hanya 3 menit dari Bandara Depati Parbo. kendaraan roda empat dan roda dua, bisa langsung sampai ke dalam desa. (pit)