HUT Ke 75 RI di Jambi
Merdeka ala Anak Rimba di Bukit Duabelas, dari Upacara hingga Aneka Lomba
Sejak beberapa hari lalu, mereka sudah menyiapkan segala hal untuk upacara peringatan HUT RI ke 75.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
"Lomba ini diselenggarakan untuk meningkatkan ketertarikan mereka dengan alat tulis sehingga semangat mereka untuk sekolah semakin baik," ujarnya.
Aneka lomba hiburan lain, seperti membawa balon dengan kepala, lomba makan kerupuk, dan lainnya juga ramai diikuti anak-anak Rimba.
Nepi dan kawan-kawannya senang nian. Gelak tawa mewarnai keseruan mereka sepanjang perayaan HUT RI ini.
Yohana bilang, peringatan kemerdekaan Indonesia merupakan bagian dari pendidikan yang diajarkan kepada Orang Rimba.
Saat ini belum banyak Orang Rimba yang memahami makna kemerdekaan.
“Peringatan hari kemerdekaan ini adalah cara mengajarkan kepada mereka konsep hidup bernegara,” kata Yohana.
Untuk itu, sejak kemarin anak-anak rimba sudah dikumpulkan dan kemudian membuat bendera-bendera kecil dari kertas minyak warna merah dan putih.
Mereka belajar arti nasionalisme, mencintai negara dari rimba.
Menurut Yohana, Pemahaman Orang Rimba masih sangat minim tentang hidup bernegara.
Hal ini juga tidak lepas dari pengakuan terhadap hak-hak Orang Rimba yang masih belum terlalu menjadi perhatian negara.
Dicontohkannya, Meriau, satu di antara anak rimba yang saat ini hidup menumpang dalam perkebunan sawit.
Kelompok ini hidup berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya, dalam hamparan perkebunan sawit yang dulunya punya nilai hostori dengan mereka.
Terlepas dari itu, masyarakat di rimba juga warga negara Indonesia.
Mereka mencintai tanah air ini, dalam bingkai Bhineka Tungga Ika.