Gejala, Efek, Jenis hingga Cara Mengatasi Stres - Mulai Mudah Sakit hingga Ngantuk Terus
Stres adalah salah satu bentuk respon alami tubuh saat berada dalam situasi bahaya. Kondisi ini membuat tubuh kita dibanjiri hormon untuk mempersiapk
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini dibahas tentang stres.
Mulai dari efek, jenis-jenis stres, gejala hingga cara mengatasinya.
Simak selengkapnya di sini.
Stres adalah salah satu bentuk respon alami tubuh saat berada dalam situasi bahaya.
Kondisi ini membuat tubuh kita dibanjiri hormon untuk mempersiapkan diri menghindari atau menghadapi bahaya tersebut.

Ketika menghadapi tantangan atau ancaman, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol, epinefrin, dan norepinefrin yang memicu reaksi fisik berikut.
peningkatan tekanan darah
kesiapan otot yang tinggi
berkeringat
kewaspadaan
detak jantung meningkat
• Ariel NOAH Blak-blakan Sosok Ini Sebagai Wanita Paling Penting Dihidupnya: Dari Dulu Sampai Sekarang
• Banjir Promo dan Diskon Hari Ini 17 Agustus 2020, CHATIME Diskon 50%, Pizza Hut, JCO, MCD hingga KFC
Semua rekasi tersebut meningkatkan kemampuan tubuh untuk menanggapi situasi yang berpotensi berbahaya atau menantang.
Efek fisik Stres dapat memperlambat beberapa fungsi normal tubuh, seperti fungsi sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.
Selama mengalami stres, tubuh juga bisa mengalami hal-hal berikut.
tekanan darah dan denyut nadi meningkat
napas menjadi cepat
sistem pencernaan melambat
aktivitas kekebalan menurun
otot menjadi lebih tegang
rasa kantuk berkurang karena keadaan kewaspadaan yang meningkat
Cara setiap orang bereaksi terhadap situasi sulit akan menentukan efek stres pada kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa orang bisa saja mengalami stres berturut-turut tanpa menyebabkan reaksi yang parah.
Sebaliknya, ada juga yang bisa mengalami reaksi stres parah hingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Namun, lebih waspada terhadap efek stres dapat membantu kita mengelolanya dengan lebih efektif dan mengatasinya dengan lebih baik.

Jenis-jenis Stres
The National Institute of Mental Health AS mengklasifikasikan jenis stres dalam dua kategori, yakni stres akut dan kronis.
Setiap jenis tres juga membutuhkan manajemen atau penanganan yang berbeda.
1. Stres akut
Jenis stres ini bersifat jangka pendek dan merupakan jenis stres paling umum terjadi.
Stres akut biasanya terjadi karena kita terlalu memikirkan peristiwa yang baru saja terjadi atau menghadapi tantangan yang akan datang dalam waktu dekat.
Misalnya, seseorang mungkin merasa stres karena pertengkaran yang baru dialaminya atau tenggat waktu pekerjaan yang akan datang.
Penyebab stres akut seringkali bisa diatasi dengan cepat.
Stres akut biasanya tidak menyebabkan efek samping jangka panjang seperti stres kronis.
Namun, stres akut yang berulang dalam waktu lama bisa menjadi stres kronis.
• Profil Tim Sabang, Pengibar Bendera Merah Putih di Istana Merdeka Hari Ini
• Peruntungan Zodiak Senin (17/8) - Aries Perhatikan Kesehatanmu, Virgo Berhenti Ngomel, Pisces Tegas
2. Stres kronis
Jenis stres ini berkembang dalam waktu lama dan lebih berbahaya.
Biasanya, kondisi ini terjadi ketika seseorang tidak dapat menemukan cara untuk menghindari pemicu stres dan berhenti mencari solusi.
Pengalaman traumatis di awal kehidupan juga dapat menyebabkan stres kronis.
Stres kronis membuat tubuh sulit untuk kembali ke tingkat aktivitas hormon stres yang normal dan bisa memicu berbagai masalah kesehatan berikut.
gangguan kardiovaskular
masalah pernapasan
kualitas tidur berkurang
imun menurun
Kondisi stres yang terus-menerus juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Stres kronis juga bisa menyebabkan depresi, kecemasan, dan gangguan kesehatan mental lainnya, seperti gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Gejala Stres
Orang yang mengalami stres biasanya terlihat dari perilakunya.
Berikut hal-hal umum yang sering dilakukan seseorang saat stres.
nafsu makan berkurang atau makan terlalu banyak
amarah meledak-ledak
penyalahgunaan narkoba dan alkohol terlalu banyak
merokok
menarik diri dari kehidupan sosial
sering menangis
• Hanya Latihan Seminggu, Anggota Paskibraka Provinsi Jambi Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih
• Rieta Amalia Akui Arfa dan Rafatar Mirip, Mama Arfa Ungkap Pernah Membenci Raffi Ahmad
Cara Mengatasi Stres
Metode mengatasi stres tergantung dari penyebab yang mendasarinya.
Namun, biasanya stres bisa diatasi dengan relaksasi seperti menggunakan aromaterapi dan melakukan pijat.
Selain itu, stres juga bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup seperti berikut.
1. Olahraga teratur
Olahraga membantu melepaskan hormon endorfin yang mendorong perasaan bahagia dan meningkatkan suasana hati.
Itu sebabnya, olahraga bisa menjadi alternatif untuk mengelola stre.
2. Terapkan diet sehat
Stres dapat membuat keinginan untuk mengonsumsi makanan tak sehat menjadi meningkat.
Tentunya, hal ini akan semakin memperburuk suasana hati kita.
Untuk menghindari hal ini, kita bisa camilan sehat sehingga nutrisi tubuh tetap terjaga.
3. Tidur yang cukup
Kurang tidur akan membuat diri kita semakin merasa stres.
Oleh karena itu, pastikan pola tidur terjaga dengan baik untuk membantu emosi tetap stabil di tengah situasi genting.
4. Pernapasan dan relaksasi
Meditasi, pijat, dan yoga dapat membantu meredakan seks.
Teknik pernapasan dan relaksasi dapat memperlambat detak jantung dan meningkatkan relaksasi.
(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Stres: Efek, Jenis hingga Cara Mengatasinya
https://health.kompas.com/read/2020/08/17/073300968/stres--efek-jenis-hingga-cara-mengatasinya?page=all#page2