Berita Internasional

Konflik di Eropa Makin Membara! Kapal Tempur Yunani dan Turki Konfrontasi di Laut Sengketa

Konflik di Eropa Makin Membara! Kapal Tempur Yunani dan Turki Konfrontasi di Laut Sengketa

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Weibo, PLA Daily Photo via Taiwan News
(gambar ilustrasi) Eropa Semakin Membara! Kapal Tempur Yunani dan Turki Konfrontasi di Laut Sengketa, Begini Kronologinya! 

TRIBUNJAMBI.COM - Kapal perang Yunani dan Turki terlibat dalam tabrakan kecil pada Rabu (12/8) selama kebuntuan di Mediterania Timur, sumber Kementerian Pertahanan Yunani mengatakan, yang menggambarkannya sebagai "kecelakaan".

Ketegangan meningkat minggu ini setelah Turki mengirim kapal survei ke wilayah tersebut, dikawal oleh kapal perang.

Tujuannya, untuk memetakan wilayah laut guna kemungkinan pengeboran minyak dan gas di area di mana Turki dan Yunani sama-sama mengklaim yurisdiksi.

Kapal survei Turki, Oruc Reis bergerak antara Siprus dan Pulau Kreta, Yunani, dibayangi oleh sejumlah kapal fregat Yunani.

Fakta Obat Covid-19 Produksi Unair yang Diklaim Telah Sembuhkan 750 Pasien Corona

SEDANG TAYANG! MotoGP Austria 2020, Live Streaming TV Online Trans 7 Gratis di Sini

Kabar Baik! Bantuan Rp 600 Ribu Bagi Pegawai Swasta Bergaji Dibawah 5 Juta Cair Akhir Agustus

Pada Rabu (12/8), salah satu kapal fregat Yunani, Limnos, mendekati kapal survei ketika menemukan salah satu kapal pengawal Angkatan Laut Turki, Kemal Reis.

Kapal fregat Yunani bermanuver untuk menghindari tabrakan langsung, dan dalam prosesnya haluannya menyentuh bagian belakang kapal fregat Turki, menurut sumber Kementerian Pertahanan Yunani kepada Reuters.

"Itu kecelakaan," kata sumber itu yang menambahkan Lemnos tidak rusak. Kapal fregat itu kemudian mengambil bagian dalam latihan militer bersama dengan Prancis di lepas pantai Kreta pada Kamis (13/8) pagi.

Ratu Munawaroh Ikut Pelatihan Bacalon Wagub dari PDIP

SEDANG TAYANG Live Streaming MotoGP Austria 2020, Nonton Via TV Online Trans 7, KTM Jago di Kandang?

VIDEO AS Bersedia Beri Bantuan ke Lebanon, Tapi Ada Syaratnya

Membayar mahal

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada Kamis (13/8), setiap serangan terhadap kapal Turki yang mengeksplorasi minyak dan gas di perairan Mediterania yang disengketakan akan "membayar mahal", dan menyarankan Yunani bertindak berdasarkan peringatan itu.

Daftar Promo Spesial Hari Kemerdekaan, Ada Pizza Hut, KFC, Burger King, JCO, McD hingga Starbucks

VIDEO Ridwan Kamil Jadi Relawan Vaksin Covid-19: Kalau Pemimpin Ikut, Rakyat Juga Yakin

"Kami mengatakan, jika Anda menyerang Oruc Reis kami, Anda akan membayar mahal, dan mereka mendapat jawaban pertama hari ini," kata Erdogan dalam pidatonya di Ankara, tanpa memberikan rincian.

Yunani dan Turki adalah sekutu di NATO, tetapi hubungan mereka telah lama penuh ketegangan. Perselisihan berkisar dari batas-batas landas kontinen lepas pantai dan wilayah udara hingga Pulau Siprus yang terbagi secara etnis.

Terkuak Sumber Uang Rian DMasiv, Atta Halilintar Sampai Kaget Lihat Ini di Garasi Sang Vokalis

Rayakan Kemerdekaan RI, Remaja di Kebon Jeruk Bikin Layangan Merah Putih Setinggi 8 Meter

Pada 1996, mereka hampir berperang memperebutkan kepemilikan pulau tak berpenghuni di Laut Aegea.

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Panas, kapal perang Yunani dan Turki senggolan di perairan sengketa"

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved