Beda, Begini Peringatan Detik-detik Proklamasi yang Akan Dilaksanakan di Istana 17 Agustus 2020
Peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta tahun ini akan digelar berbeda. Bukan tanpa sebab. Ini karena
TRIBUNJAMBI.COM- Peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta tahun ini akan digelar berbeda.
Bukan tanpa sebab. Ini karena peringatah HUT RI kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
• Kenalkan Permainan Tradisional untuk Mencintai Budaya Indonesia
• Manfaatkan Gawai untuk Edukasi Tentang Cinta Tanah Air pada Anak
• Remaja 14 Tahun Diperkosa saat Pingsan, Hingga Korban Dikubur Pelaku Mengira Sudah Meninggal
Upacara peringatan HUT ke-75 RI tak dapat dilaksanakan besar-besaran sebagaimana upacara sebelum-sebelumnya yang penuh kemeriahan.
Sejumlah acara yang dipersiapkan untuk merayakan tiga perempat abad usia Republik Indonesia pun terpaksa dibatalkan.
Kendati demikian, segala keterbatasan yang diakibatkan pandemi Covid-19 diharapkan tak menghilangkan kekhidmatan upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka pada 17 Agustus.
• 6 Jenis Makanan Ini Ternyata Bisa Bantu Tingkatkan Kepuasan Seksual, Ini Jenisnya
• Blak-blakan Ahok Langgar Aturan Agama, Akui Semua Jadi Hancur dan Terima Semua Resiko
• Nella Kharisma dan Dory Harsa Menikah di Gereja Kediri Hari ini? Undangan Pernikahannya Beredar
Upacara dan perayaan detik-detik proklamasi diharap tetap akan berlangsung khidmat dengan jumlah tamu dan anggota Paskibraka yang terbatas.
Jumlah tamu undangan dibatasi
Biasanya, upacara peringatan HUT RI dilakukan di Istana Merdeka dengan mengundang sejumlah orang dari berbagai elemen masyarakat.
Kali ini, upacara hanya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta istri dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri.
Selain itu, yang hadir di Istana Merdeka untuk mengikuti upacara ialah para pejabat yang diberikan tugas membacakan teks proklamasi, pembukaan UUD 1945, dan Pancasila.
Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga turut hadir dalam upacara.
• Pernah Coba Rebus Telur Menggunakan Garam, Ini Efeknya
• Viral Cerita Mistis Kaburnya Boneka Annabelle di Museum Warren, Benarkah? Ini Fakta Sesungguhnya
• Usai Bikin Kegaduhan di Kabin Pesawat Garuda, Mumtaz Rais Akhirnya Minta Maaf atas Peristiwa Itu
• Benarkah Bisa Bawa Sial? Ini Mitos 4 Pantangan yang Tak Boleh Dikerjakan di Bulan Suro
Istana sengaja tak akan mengundang masyarakat karena situasi yang tak memungkinkan untuk mengumpulkan orang banyak di tengah pandemi Covid-19.
Anggota Paskibraka dibatasi
Selain jumlah tamu, anggota Paskibraka juga dibatasi. Pada tahun-tahun sebelumnya, ada 68 anggota Paskibraka yang bertugas di Istana Kepresidenan.
Namun, akibat pandemi Covid-19, tahun ini jumlahnya dipangkas jadi delapan anggota saja.
Tiga anggota akan bertugas untuk upacara kenaikan bendera dan tiga anggota untuk upacara penurunan. Sisanya, dua anggota cadangan.
Delapan orang tersebut diambil dari anggota Paskibraka yang menjadi cadangan pada tahun 2019 lalu.
Delapan anggota tersebut, yakni Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen NAD), I Gusti Agung Bagus Kade Sangga Eirav Adhita (SMAN 1 Mendoyo Bali), Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong Bengkulu).