Mumtaz Rais Anak Amien Rais Marah Ditegur Kru Kabin Garuda, Waka KPK Turun Tangan, Jadi Heboh
"Kami akan meminta kerja sama pihak Garuda Indonesia untuk menghadirkan cabin crew yang bertugas dalam penerbangan itu," ucapnya.
TRIBUNJAMBI.COM - Dirut Garuda Angkat Suara soal Keributan Mumtaz Rais dan Wakil Ketua KPK, Pamalango Nawawi
Nama putra Amien Rais belakangan mendapat sorotan publik.
Di mana Mumtaz Raiz menjadi seorang yang terlibat dalam keributan antar penumpang pada maskapai Garuda Indonesia.
Penumpang yang terlibat keributan ini yakni Muntaz Rais Ahmad anak dari Amien Rais dengan Pamolango Nawawi selaku Wakil Ketua KPK.
Hal ini diamini langsung oleh Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Ia menjelaskan kronologi insiden itu yang berlangsung pada Rabu (12/8/2020) pada penerbangan GA 643 rute Gorontalo - Makassar - Jakarta.
• Benarkah Cita Citata Batal Nikah Cuma Gimmick untuk Promosi Lagu Baru? Ini Tanggapan Sang Pedangdut
"Peristiwa tersebut dipicu oleh salah satu penumpang di kelas bisnis yang kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakukan refueling sewaktu transit di Makassar," ujar Irfan kepada Warta Kota, Kamis (13/8/2020).
Muntaz Rais saat itu sedang asyik menelepon bahkan suaranya semakin keras. Kemudian ditegur oleh Cabin Crew namun tidak mengindahkan.
Ketika ditegur ketiga kalinya yang bersangkutan malah membentak - bentak Cabin Crew. Pamolangi Nawawi yang berada di dalam pesawat dengannya berupaya agar putra Amien Rais ini patuh aturan dan jangan memarahi petugas.
Akan tetap Muntaz Rais Ahmad ini tidak terima. Dan berbalik marah dengan Wakil Ketua KPK itu.
"Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan reminder kepada penumpang itu sebanyak tiga kali."
"Namun demikian penumpang yang dimaksud tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut serta menyampaikan teguran kepada awak kabin yang bermaksud mengingatkan," ucapnya.
"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga adu argumen antar penumpang," sambung Irfan.
Irfan menyatakan bahwa Garuda Indonesia tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.
"Dirinya memastikan akan memberikan dukungan penuh terhadap awak kabid yang mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan khususnya ketika berupaya menerapkan aturan keselamatan penerbangan terhadap penumpang.
"Ada pun atas laporan salah satu penumpang yang terlibat adu argumen ini tengah ditangani oleh pihak berwajib," ungkapnya.
Laporan Lisan Nawawi
Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Adi Nugroho membenarkan mengenai insiden tersebut. Ia menjelaskan sesampainya di Terminal 3 Bandara Soetta, Nawawi melaporkan secara lisan ke petugas soal adanya keributan itu.
"Beliau datangi pospol dan melaporkan soal kejadian ini," ujar Adi kepada Warta Kota, Kamis (13/8/2020).
Kapolres menyebut akan mendalami kasus tersebut. Dan memeriksa keterangan dengan sejumlah pihak terkait.
"Kami akan meminta kerja sama pihak Garuda Indonesia untuk menghadirkan cabin crew yang bertugas dalam penerbangan itu," ucapnya.
• Viral Sosok Pria Gondrong Ditangisi Mantan Pacar yang Duduk di Pelaminan, Lihat Ekspresinya
Menurutnya keterangan saksi - saksi sangat diperlukan. Bilamana kasus tersebut dilanjutkan ke ranah hukum.
"Kita coba lihat kedepan nanti. Kalau ada perkembangan langsung dikabari," kata Adi.
Sementara itu Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menerangkan bahwa Muntaz Rais Ahmad dengan Pamolango Nawawi terlibat adu argumen. Kejadian ini berlangsung pada Rabu (12/8/2020) dalam penerbangan GS 643 rute Gorontalo - Makassar - Jakarta.
Peristiwa itu dipicu oleh putera Amien Rais yang kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakukan refueling sewaktu transit di Makassar. Kemudian ditegur oleh cabin crew namun yang bersangkutan tidak mengindahkan.
Ketika ditegur ketiga kalinya anak dari tokoh reformasi ini malah membentak - bentak cabin crew. Nawawi yang berada dalam satu pesawat dengannya berupaya agar Muntaz Rais ini patuh aturan dan jangan memarahi petugas.
Akan tetapi yang bersangkutan tidak terima. Dan berbalik marah dengan Wakil Ketua KPK itu.
"Kami akan menghormati proses hukum yang berjalan termasuk secara kooperatif akan memberi informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan," kata Irfan. (dik)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kronologi Keributan Muntaz Rais dan Pamalango Nawawi Versi Dirut Garuda, Ditangani Polresta Bandara
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/mumtaz-rais-dan-nawawi-pomolango.jpg)