ABK Kapal China Ini Melarikan Diri, Berenang Mengarungi Selat Malaka Gegara 7 Bulan Gaji Tak Dibayar

Gara-gara gajinya selama 7 bulan tak dibayar, Mantan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Fu Li Qing Yuan Yu 901 melarikan diri.

Editor: Rahimin
Dok: Polres Karimun
Reynalfi (22) dan Andry Juniansyah (30) saat di markas Polres Karimun Sabtu 6 Juni 2020. Keduanya melarikan diri dari kapal China dengan berenang arungi Selat Malaka sampai Karimun di Kepulauan Riau, lalu diselamatkan oleh nelayan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara gajinya selama 7 bulan tak dibayar, Mantan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Fu Li Qing Yuan Yu 901 melarikan diri.

Pengakuan itu diungkap Reynalfi (22) mantan anak buah kapal (ABK) Kapal Fu Li Qing Yuan Yu 901.

Ia berharap tujuh bulan gajinya selama bekerja dibayarkan.

Dihubungi via telepon, pemuda yang tinggal di Jalan Sumber Jaya I, RT 003, RW 002 Lingkungan II Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba itu, sudah kembali ke Kota Pematangsiantar.

Putera Amein Rais Ribut Dengan Wakil Ketua KPK, Tak Terima Disuruh Matikan Handphone Saat di Pesawat

VIRAL Video PKL Menangis Diancam Istri Wakapolda Sumatera Selatan, Begini Masalah Sebenarnya

Diberi Bintang Tanda Jasa Dari Presiden Jokowi, Fahri Hamzah Tetap Terus Beri Kritikan

Kini Reynalfi mengaku pasrah, karena menyadari selama ini terlalu banyak berharap kepada Pemerintah untuk menyelesaikan hubungan kerja antara dirinya dengan pihak kapal.

"Tujuh bulan belum dibayar. Buktinya sampai sekarang gaji kawanku juga belum dibayarkan. Kalau pemerintah ngerti, pasti dibantu," ucapnya ke Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

ILUSATRASI
ILUSATRASI (DOK HUMAS POLRES KARIMUN)

Melarikan diri, lompat ke laut, berenang arungi Selat Malaka

Reynalfi dan temannya Andry uniansyah (30) diketahui melarikan diri dengan cara melompat dari kapal ikan berbendera China, karena tidak tahan dengan kekerasan dan perlakuan yang tidak menyenangkan selama bekerja.

Keduanya berhasil berenang di perairan selat Malaka mencapai daratan di Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau setelah dievakuasi nelayan yang melihat keduanya terombang-ambing berjam-jam di lautan, pada Jumat 6 Juni 2020.

Diberi Bintang Tanda Jasa Dari Presiden Jokowi, Fahri Hamzah Tetap Terus Beri Kritikan

Kepergok Lihat Foto Aurel Digendong Mesra dengan Teuku Rassya, Atta Halilintar Beri Sindiran Pedas!

Syok Lihat Thania Nangis Histeris Jatuh dari Box, Prilaku Ashanty ke Pengasuh Mendadak Jadi Sorotan

Sejak kejadian itu hingga saat ini, kejelasan upah Rinalfi dan Andry Juniasyah tidak ada sama sekali.

Rinalfi mengaku belum pernah dikontak oleh pihak kapal.

"Sampai hari ini belum ada yang datang. Kami sudah berupaya, kalau enggak berupaya aku enggak sampai di sini," ucapnya.

Berharap gaji dibayarkan

Sebelumnya Reynalfi juga dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian di markas Polda Sumut. Setelah melarikan diri sebagai ABK kapal China, kini Reynalfi mengaku bekerja sebagai kuli bangunan.

Diduga Potong Uang SKPD Rp 8,93 Miliar, Mantan Bupati Bogor Ditahan KPK

Kumpulan 35 Ucapan Selamat Hari Pramuka 14 Agustus, Bisa Kirim Via WhatsApp dan Medso

Bicara Perkembangan Politik di Indonesia, Amien Rais Sebut di Era Jokowi Politik Kurang Demokrattis

"Harapanku gajiku sebenarnya kembali. Tapi kek mana lagi, kalau sekarang ini aku kerja bangunan," ucap Reynalfi mengakhiri pembicaraan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Mantan ABK Kapal China: 7 Bulan Gaji Tidak Dibayar, Melarikan Diri Berenang Arungi Selat Malaka

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved