Tiga Warga Madiun Positif Covid-19, Berawal tak Pakai Masker saat Hajatan Pernikahan
Begini akibatnya jika tidak mengenakan masker saat menghadiri hajatan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
TRIBUNJAMBI.COM, MADIUN - Begini akibatnya jika tidak mengenakan masker saat menghadiri hajatan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Ketiga warga Madiun kini dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun Mashudi menjelaskan, tiga orang warga tersebut dua di antaranya adalah perempuan.
• Gas LPG Kembali Langka, Pemkab Tanjabtim Beri Tahu Penyebabnya
Mereka bertiga sempat mendatangi hajatan di salah satu desa di Kecamatan Geger. Mashudi mengemukakan, ketiganya mengabaikan protokol kesehatan ketika hadir dalam hajatan itu.
Mereka, sebut Mashudi, tak mengenakan masker, bersalam-salaman serta tak menjaga jarak dengan tamu hajatan lainnya.
• Puluhan Pohon Duku di Taman Geopark Merangin Mati, Dinas Pariwisata Minta Pengembang Tanam Ulang
Ada warga yang positif, ikut terinfeksi
Rupanya dalam hajatan tersebut, ada satu warga yang lebih dahulu diketahui positif terinfeksi Covid-19.
"Ketiganya pasien positif Covid-19 tertular dari warga satu desa di Kecamatan Geger yang sebelumnya sudah dinyatakan terpapar corona," kata Mashudi.
Mereka diduga berkontak dan terjadi penularan dengan mudah lantaran mengabaikan protokol kesehatan.
"Mereka diduga tertular saat mendatangi hajatan dan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19,” ungkap dia.
Tanpa gejala
Mashudi mengingatkan agar warga semakin berhati-hati. Sebab, tidak semua orang yang terinfeksi Covid-19 menunjukkan gejala.
Tiga warga yang tertular itu pun, lanjut dia, masuk dalam kategori orang tanpa gejala.
Namun bedasarkan hasil swab, mereka dinyatakan positif Covid-19. Saat ini tiga orang tersebut menjalani isolasi mandiri.
• Link Resmi Lowongan Kerja di 14 Perusahaan Swasta dan BUMN, Butuh Lulusan SMA Sederajat
Kasus Covid-19 di Madiun