Update Corona Jambi Kamis
RSUD Raden Mattaher Sepi, Pedagang Hingga Tukang Ojek Minim Penghasilan
Hal itu ternyata juga berdampak pada berkurangnya pengunjung yang datang ke sekitar lokasi.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Terkonfirmasi positifnya pegawai RSUD Raden Mattaher sempat membuat rumah sakit itu tutup sementara.
Hal itu ternyata juga berdampak pada berkurangnya pengunjung yang datang ke sekitar lokasi.
Pedagang di sekitar RSUD Raden Mattaher, Aceh mengatakan, sejak pekan lalu, pengunjung rumah sakit menurun drastis.
• Doa dan Amalan yang Baik Dikerjakan Umat Muslim di Malam serta Hari Jumat
• Ringankan Pelajar dan Mahasiswa Belajar Online, Kapolda Jambi Imbau Jajarannya Ciptakan Wifi Gratis
• Siap-siap Kasus yang Jerat Irwansyah Dihentikan Polisi, Babak Baru Untuk Medina Zein Segera Dimulai
Bahkan pascadibuka kembali pada Senin (10/8/2020) kemarin, pengunjung rumah sakit belum ramai.
"Sepi nian, jauh turunnya. Kemarin sempat ramai, sebelum ada pegawai yang positif. Pas ada pegawai positif itu langsung sepi, sampai sekarang," katanya, Kamis (13/8/2020).
Dia menduga, berkurangnya pengunjung rumah sakit tersebut lantaran khawatir, mengingat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah pegawai administrasi di poliklinik.
Berkurangnya pengunjung rumah sakit berdampak pada menurunnya omzet mereka. Bahkan, kata dia, beberapa pedagang memilih tidak berjualan.
Tukang parkir yang biasa mencari peruntungan di sekitar rumah sakit, Boy juga mengakui hal yang sama.
Dia bilang, kalau dihitung-hitung pengurangan pengunjung rumah sakit berdasarkan kendaraan yang parkir, bisa sekitar 75 persen.
"Berkurang tiga per empatnyalah, sekitar 75 persen, penghasilan jadi minim kayak inilah," ujarnya.
Dari informasi yang dia dapatkan, sebagian besar pasien yang berobat hanya yang sudah punya jadwal dan membutuhkan pertolongan.
"Kalau yang ke poli, saya tengok memang jauh kurang," kata dia.
Berkurangnya pengunjung rumah sakit itu juga berdampak pada ojek pangkalan yang biasa menunggu penumpang di depan rumah sakit.
Menurut beberapa di antara mereka, penghasilan juga jauh merosot. Sebab, penghasilan mereka juga bergantung pada keramaian pengunjung di rumah sakit.
Untuk diketahui, pekan lalu pelayanan poliklinik RSUD Raden Mattaher sempat ditutup sementara, menyusul keluarnya hasil swab pegawai di sana.
Berdasarkan informasi dari tim satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi kemarin, perempuan 32 tahun tersebut kini dirawat di Bapelkes.