Kenali Tipe Karyawan yang Bakal Sulit Naik Jabatan, Di Antaranya Mereka yang Suka Bergosip

Dalam dunia kerja,seorang karyawan pasti mempunyai tujuan naik atau promosi jabatan yang berimbang dengan pendapatan.

Editor: Heri Prihartono
Ilustrasi Karyawan Wanita 

TRIBUNJAMBI.COM - Dalam dunia kerja,seorang karyawan pasti mempunyai tujuan naik atau promosi jabatan yang berimbang dengan pendapatan.

Namun promosi jabatan, bukan perkara mudah bahkan bisa jadi karyawan akan mentok di posisi yang sama.

Di bawah ini ada beberapa tipe karyawan yang akan sulit mendapat promosi jabatan, seperti dilansir Business Insider.

Lagi Tenaga Kesehatan Jadi Korban Keganasan Covid-19, Dalam Sehari Dua Dokter Meninggal Dunia

Tentu saja, karyawan dengan kemampuan komunikasi yang baik sering mendapat perhatian positif dari atasan.

Namun, jika definisi "komunikasi yang baik" melibatkan penyebaran rumor dan menghabiskan waktu luang bergosip dengan rekan kerja, sikap itu tidak akan menjadikan kita sebagai kandidat yang diinginkan untuk peningkatan tanggung jawab dan gaji.

Download Lagu MP3 ApocalypseCigarettes After Sex Lengkap Chord Gitar, Lirik, dan Video Klip.

2. Karyawan yang selalu berusaha menyenangkan atasan

Karyawan yang efektif berusaha untuk memenuhi permintaan dari atasan mereka selama kondisinya memungkinkan.

Namun, mereka yang mengerjakan sesuatu melebihi dari apa yang dapat mereka tangani dan gagal berbicara ketika mereka kewalahan tidak tampak profesional bagi pembuat keputusan perusahaan.

3. Karyawan yang selalu bersikap negatif

Karyawan yang terus-menerus menolak saran rekan kerja, mengeluh setiap saat tanpa berusaha memperbaiki situasi mereka, dan jarang memiliki kata-kata positif di kantor kemungkinan besar tidak akan mendapatkan opini baik dari atasan mereka.

Artinya, karyawan yang selalu bersikap negatif lebih sulit mendapat promosi jabatan. 

Kasus Insentif Diselidiki Kejari, Kepala BPPRD Kota Jambi Minta Undur Waktu Pemanggilan

4. Karyawan yang suka menyalahkan orang lain

Bagian penting saat menjadi karyawan melibatkan tanggung jawab atas kesalahan kita dan melihat kelemahan melalui pandangan yang realistis.

Jika kita menampilkan diri sebagai korban terus-menerus, selalu menyalahkan orang lain atas tenggat waktu yang terlewat atau performa di bawah standar, kita akan kesulitan memperoleh kepercayaan dari rekan kerja dan atasan.

Diduga Asik Bermain, Anak Usia 5 Tahun Tewas Mengapung di Bekas Galian Bangsal

5. Karyawan yang suka marah

Amarah bukanlah tindakan yang dapat diterima saat bekerja di kantor, namun beberapa karyawan gagal menyadari hal ini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved