Apa yang Terjadi Pada Malam 1 Suro, Pusaka Kraton Dibersihkan, Ada Apa

Dalam kepercayaan sebagian masyarakat Jawa, malam 1 Suro dipandang memiliki makna mistis lebih dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Editor: Duanto AS
Apa yang Terjadi Pada Malam 1 Suro 

Bukan hanya itu saja, bahkan beberapa orang menambahkan peristiwa lebih seram lagi dimana mereka meyakini jika pada malam satu suro arwah dari orang-orang yang menjadi tumbal pesugihan akan dilepaskan dan diberi kebebasan pada malam tersebut sebagai hadiah pengabdiannya selama setahun penuh.

2. Dilarang Keluar Rumah

Di malam suro, kebanyakan orang dilarang rumah.

Hal ini berkaitan dengan artikel no 1.

Orang mengajarkan anak-anaknya agar tidak keluar rumah agar mereka tidak bernasib sial, lebih baik mendoakan leluhur atau kepada Tuhan YME demi kebaikan sendiri.

Khusus di Solo, kebanyak orang malah banyak yang keluar rumah.

Warga Soloraya (Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar) lebih ingin menyaksikan kirab budaya, salah satunya Kebo Bule diarak keluar dari keraton Surakarta.

3. Saat Kirab di Keraton Harus jalan kaki dari rumahnya

Dijaman sekarang berbeda pada jaman dahulu.

Dahulu memang belum ada kendaraan, maka tak heran harus menempuh perjalan menuju kirab budaya yang diadakan dari keraton harus jalan kaki.

Setelah jaman yang serba mudah ini untuk transportasi, orang jaman sekarang, khususnya warga Soloraya masih ada yang jalan kaki.

Mereka percaya, bahwa dengan jalan kaki akan membawa keberkahan sendiri dalam menikmati malam suro.

4. Tidak Boleh Melakukan Kegiatan di Malam Suro

Banyak orang disekitar kita menyakini, bahwa banyak melakukan kegiatan saat malam suro juga dikaitkan dengan kesialan.

tribunnews
10092018_malam 1 suro ()

Masyarakat luas yang nekat melakukan tidak meraih hasil yang diinginkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved