Siapakah Sebenarnya Nyonya Meneer? Berdiri Sejak 1919 Jadi Jamu Legendaris di Indonesia

TRIBUNJAMBI.COM - Mungkin jamu Nyonya Meneer yang terkenal sejak 1919 pernah Anda minum untuk memperbaiki stamina.

Di produk Jamu Cap Potret Nyonya Meneer, ada potret seorang wanita bersanggul.

Jamu yang umurnya lebih dari seratus tahun ini terkenal di Indonesia hingga mancanegara. Tapi banyak yang tidak mengetahui jejak masa lalunya.

Siapa sebenarnya Nyonya Meneer?

Menelusuri jejak masa lalu jamu Nyonya Meneer sangat menarik, karena penuh liku-liku.

Menurut beberapa sumber, Jamu Cap Potret Nyonya Meneer atau PT Nyonya Meneer merupaka n perusahaan yang memproduksi jamu tradisional Jawa yang dipelopori oleh Nyonya Meneer.

• Foto Nyonya Meneer di Kemasan Minyak Telon Berujung di Persidangan, Mengapa Bisa Ramai

• Anak Eka Tjipta Pendiri Sinar Mas Group Gugat 5 Kakak Tirinya, Harta Warisan Ratusan Triliun

• Resep Rahasia Ayam Goreng - Pakai Es Batu agar Ayam Lebih Crispy

Sosok Nyonya Meneer ini sangat legendaris sekaligus misterius.

Awalnya, Nyonya Meneer menggunakan keahliannya mengobati berbagai penyakit dengan keahliannya meracik jamu tradisional Jawa.
Kemudian, produknya dijual dan dipasarkan.

Ternyata, sambutan pasar sangat bagus. Pasarannya berkembang dari lokal, regional, nasional dan kini sudah menginternasional.

Kini pasarannya sampai tiga benua, yaitu Asia, Eropa dan Amerika. Selain itu ada di 12 negara, termasuk Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan dan Cina.

Seiring perjalanan waktu, perusahaan itu berkembang besar.

Perusahaannya kemudian berubah nama menjadi PT Nyonya Meneer.

Pada 4 Agustus 2017, perusahaan ini resmi mengakhiri operasinya seiring putusan Pengadilan Negeri Semarang yang menyatakan bahwa PT Nyonya Meneer pailit dikarenakan tidak mampu membayar utang sebesar Rp 252 miliar.

Sebagian asetnya (termasuk Taman Djamoe Indonesia di Kabupaten Semarang) kini telah diambil alih oleh Sido Muncul.

Tapi kemudian, perubahan terjadi lagi.

Pada 2020, PT Bhumi Empon Mustiko, sebuah perusahaan yang dibentuk dari usaha patungan antara keturunan Nyonya Meneer dan Ahabe Group, telah mengakuisisi sejumlah merek dagang Nyonya Meneer.

Lantas siapa sebenarnya Nyonya Meneer?

Nama asli Nyonya Meneer adalah Lauw Ping Nio.

• VIDEO Detik-detik Kebakaran Kantor Telkomsel Pekanbaru, Layanan Jaringan Telkomsel Alami Gangguan

Ia lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 1895 dan meninggal pada 1978 di umur 83 tahun.

Perempuan ini merupakan legenda perjamuan Indonesia. Ia seorang wirausahawan di bidang industri jamu di Indonesia.

Asal mula kata Meneer di produk itu sangat menarik diketahui.

Kata Meneer sebenarnya berasal dari beras menir. Menir merupakan sisa butiran halus penumbukan padi.

Kala itu, mengandung Lauw Ping Nio, sang ibu mengidam dan memakan bera.

Akhirnya setelah waktu bayi yang dikandungnya lahir, diberi nama Menir.

Saat kelahiran Lauw Ping Nio masih dalam masa penjajahan Belanda.

• Siapa Sebenarnya Intan Sari? KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Minta Jajarannya Untuk Mengawalnya

Karena pengaruh ejaan Belanda, ejaan Menir berubah menjadi Meneer.

Lima bersaudara

Nyonya Meneer merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Ia menikah dengan Ong Bian Wan, pria asal Surabaya, kemudian pindah ke Semarang.

Pada pendudukan Belanda, tahun 1900an, merupakan masa penuh keprihatinan dan sulit.

Saat itu suaminya sakit keras dan berbagai upaya penyembuhan sia-sia.

Akhirnya, Nyonya Meneer mencoba meramu jamu Jawa yang diajarkan orang tuanya.

Berkat jamu tersebut, suaminya sembuh.

Sejak saat itu, Meneer lebih giat lagi meramu jamu Jawa untuk menolong keluarga, tetangga, kerabat maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Awal mula label Nyonya Meneer

Meneer kemudian mencantumkan nama dan potretnya pada kemasan jamu produknya.

Tujuan mencantumkan potret itu untuk membina hubungan yang lebih akrab dengan masyarakat yang lebih luas.

Bisnisnya tidak langsung besar. Ia merintisnya dari kecil dengan sabar dan telaten.

Berbekal perabotan dapur biasa, usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota sekitar

Perkembangan bisnis Nyonya Meneer

Beberapa waktu setelah merintis bisnis, tepatnya pada 1919 lahirlah merk jamu legendaris Jamu Cap Potret Nyonya Meneer.

Pada 1919, atas dorongan keluarga berdirilah Jamu Cap Potret Nyonya Meneer yang kemudian menjadi cikal bakal salah satu industri jamu terbesar di Indonesia.

Selain mendirikan pabrik, Nyonya Meneer juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92, Semarang.

Perusahaan keluarga ini terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar.

Toko cabang di Jakarta

Pada 1940, melalui bantuan putrinya, Nonnie (Ong Djian Nio), yang hijrah ke Jakarta, berdirilah cabang toko Nyonya Meneer, di Jalan Juanda, Pasar Baru, Jakarta.

Di tangan Ibu dan anak, Nyonya Meneer dan Hans Ramana perusahaan berkembang pesat.

Nyonya Meneer meninngal

Di tengah bisnisnya yang berkembang, pada 1978 Nyonya Meneer meninggal dunia.

Setelah Nyonya Meneer, bisnis dilanjutkan generasi kedua yaitu anaknya, Hans Ramana ( Ong Han Houw ).

Hans Ramana sebelumnya juga mengelola bisnis bersama ibunya yang meninggal terlebih dahulu pada tahun 1976.

Operasional perusahaan kemudian diteruskan oleh generasi ketiga yakni ke lima cucu Nyonya Meneer.

Namun kelima bersaudara ini kurang serasi dan menjatuhkan pilihan untuk berpisah.

Kemudian, perusahaan murni dimiliki dan dikendalikan salah satu cucu Nyonya Meneer, yaitu Charles Saerang.

Keempat orang saudaranya dan setelah menerima bagian masing-masing, memilih untuk berpisah.

Biodata Nyonya Meneer:

• Nama Lahir: Lauw Ping Nio
• Lahir: Sidoarjo, 1895
• Meninggal: Semarang, 1978
• Kebangsaan: Indonesia
• Pekerjaan: Pengusaha
• Dikenal atas: Pendiri perusahaan jamu PT Nyonya Meneer
• Suami: Ong Bian Wan
• Kerabat: Charles Saerang (cucu)

Itulah sosok Nyonya Meneer, satu di antara pemilik bisnis jamu legendaris di Indonesia. ( tribunjambi.com )

• 8 Artis Bertubuh Mungil Tapi Penampilan Dewasa dan Segar, Tinggi Badan Sekitar 150 Cm

• Dikira Bercanda, Artis Senior Ini Syok Istrinya Mendadak Terserang Stroke saat di Rumah Raffi Ahmad

• Mengapa Tinggi Tubuh Anya Geraldine, Wika Salim dan Ariel Tatum Beda Tipis? Ternyata Ini Penyebabnya