Bandar Sabu Ditembak Mati, Lagi-lagi Narkoba Jaringan Lapas

petugas yang mengetahui langsung mengarahkan moncong revolver ke arah tersangka dan mengenai dadanya.

Editor: Deddy Rachmawan
surabaya.tribunnews.com/Firman Rachmanudin
Empat tersangka anak buah VE yang ditangkap. 

Seketika itu, VE terkapar sambil merintih.

VIDEO Viral Masker Berlapis Emas Rp 22,1 Miliar, 18 Karat dan Ditaburi 3.600 Berlian

Perang Melawan Narkoba

Nekat Curi Motor Ojol, Pecatan TNI di Cengkareng Babak Belur Dihajar Massa yang Emosi

32 Jenis Ular Kobra di Dunia, Gigitannya Mengakibatkan Kematian, Ini Daerah Sebarannya

VE sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat usai ditembak polisi.

Tapi nyawanya tak tertolong saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Kami akan terus melakukan profiling termasuk kepada jaringan atasnya. Jadi kami tidak segan-segan melakukan tindakan tepat, keras, tegas dan terukur bilamana diperlukan saat melakukan proses penangkapan dan pemberantasan narkotika ini," tandas mantan Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu.
Sementara itu, DM salah satu pelanggan VE mengaku sudah sebulan ini mendapat kiriman sabu. Sabu itu diedarkan dengan paket hemat yang dikemas dengan harga Rp200.000 sampai Rp300.000 per paketnya.
Dari tangan para tersangka, polisi menyita kurang lebih 2 paket sabu 2 kg dalam kemasan teh milik VE, 18 poket sabu seberat 14,68 gram dari AA, VV dan JR dan 41 poket sabu seberat 26,63 gram dari tangan DM.

Kasus di Jambi

Sementara itu, kemarin Tim Opsnal Dit Narkoba Polda Jambi juga berhasil mengungkap jaringan narkoba.

Satu orang diamankan beserta sabu sekitar 2 Kg.

Satu orang pelaku tersebut berinisial F warga Sari Bakti, RT 10 Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo.

Informasi sementara yang dihimpun Tribun, pada tangkapan awal, petugas hanya mendapatkan barang bukti 1 bungkus sabu seberat sekitar 1 Kg.

Kemudian, petugas kembali melakukan pengembangan dan mendapatkan barang bukti lainnya.

"Setelah dilakukan pengembang kemudian ditemukan kembali narkoba jenis sabu seberat 1 Kg di rumah kediaman," ujar sumber Tribun.

Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi kembali mengungkap peredaran narkotika jenis sabu-sabu yang dikendalikan dari Lapas Kelas II A Jambi.
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi kembali mengungkap peredaran narkotika jenis sabu-sabu yang dikendalikan dari Lapas Kelas II A Jambi. (Tribunjambi/Aryo Tondang)

Direktur Reserse Narkoba polda Jambi Kombes Pol Dewa Putu Gede Artha mengiyakan terkait tangkapan tersebut.

"Iya ada saat ini masih di lakukan pemeriksaan " kata Dewa, Senin (10/8) pagi.

Namun dirinya tidak menyebut nama dan jumlah pelaku yang diamankan. Rencananya, tangkapan tersebut akan digelar di Mapolda Jambi.

"Untuk barang bukti ada diduga sabu kurang lebih 2 Kg, dan nanti akan segera kita gelar," tandasnya. (car/surya)

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved