Tindakan Begal Payudara Terhenti Setelah Digerebek Warga, Terungkap Fakta-fakta Termasuk

Pelaku kejahatan seksual begal payudara terhenti setelah digerebek langsung oleh warga.

Editor: Nani Rachmaini
sumber foto: Kolase SRIPOKU.COM/ANTON dan Kompas/Didie SW
ilustrasi 

"Pelaku ini berprofesi sebagai ojek online. Barang bukti yang diamankan motor, helm, dan jaket yang dikenakan saat beraksi," ujar Arie.

Arie menuturkan Frengki dijerat pasal 281 KUHP tentang Perbuatan Asusila dengan ancaman paling lama dua tahun delapan bulan penjara.

* Mengaku Memiliki Hasrat

Aksinya meraba payudara di sebuah gang membawa Frengki mendekam di sel tahanan Mapolsek Ciracas.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, Frengki mengaku aksinya itu dilakukan lantaran ia memiliki hasrat untuk memegang payudara.

"Pengakuan yang bersangkutan dia melakukan perbuatan itu karena punya keinginan, hasrat seksual untuk memegang (payudara)," tutur Arie.

* Sudah 6 Kali Beraksi

Pelaku begal payudara, Frengki Simanjuntak mengaku telah beberapa kali memegang payudara banyak korban yang melintas di gang kelurahan Rambutan tersebut.

Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan Frengki sudah enam kali melakukan hal tak terpuji tersebut.

"Di gang Ciracas yang terekam CCTV sudah dua kali, tapi saat pemeriksaan diakui pelaku sebelumnya sudah empat kali. Jadi total enam kali," kata Arie di Mapolsek Ciracas, Rabu (12/3/2020).

Kepada penyidik, Frengki yang tercatat sebagai warga Kecamatan Ciracas mengaku hendak melampiaskan nafsu seksualnya.

Modus pria yang berprofesi ojek online itu selalu sama, bertanya alamat layaknya ojol yang hendak menjemput penumpang.

"Korbannya mayoritas pelajar, siswi. Tapi ada juga korban yang ibu-ibu. Enam kali aksinya ini dilakukan di Kecamatan Ciracas dan Pasar Rebo," ujarnya.

Meski mengaku meraba payudara untuk melampiaskan nafsu seksual, Arie menuturkan Frengki sudah berkeluarga dan punya anak.

"Perbuatannya dilakukan dalam kurun waktu dari Desember, selama 4 bulan ini pelaku sudah enam kali melakukan aksinya," tutur dia.

 Yakin Kasus Baru Turun Signifikan, Pengujian 300 Ribu Pekerja Migran di Singapura Selesai

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved