Jelang Musim Karhutla

Antisipasi Karhutla di Tanjabbar, Akan Ada Kamera Pemantau di Empat Titik Ini

Empat kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat diawasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Samsul Bahri
Petugas memasang garis polisi di lahan terbakar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Empat kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat diawasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hal ini berkaca dari kejadian kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tahun lalu.

Hal ini di sampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Tanjabbar, Zulkipli. Ia menyebutkan bahwa empat kecamatan tersebut masih menjadi daerah titik fokus terkait penangganan terjadinya karhutla.

"Yang rawan karhutla itu masih di Kecamatan Betara, Pengaburan, Senyerang, Batang Asam masih dominasi. Kalo tahun kemarin itu kebanyakan yang terbakar lahan masyarakat, yang rata-rata memang alasan pembakaran untuk buka lahan," katanya.

Januari hingga Juli 2020 Terdapat 6.000 Meter Lahan Terbakar di Tanjabbar

VIDEO Pernikahan Ayah Mertua dengan Ibu Kandung, Suami Jadi Kakak Tiri, Lagi Viral di TikTok

Sementara itu, langkah ke depan dari pihaknya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, selain dilakukannya melalui upaya dengan sosialisasi dengan berbagai cara. Pihaknya juga akan memasang kamera pemantau atau CCTV di beberapa titik lokasi.

"Sekarang mau di pasang CCTV jadi keluar masuk orang itu terpantau. Jadi CCTV di tiang telkom, atau nanti dimana. Kita pasang di empat titik Betara, Bram Itam, kemudian di taman nasional dan satu lagi saya lupa itu ada datanya kemarin," ungkapnya.

Terkait dengan perusahaan, pihaknya juga telah meminta kepada sejumlah perusahaan untuk mempersiapkan seluruh perangkat termasuk dengan SDM yang memantau lokasi lahan perusahaan. Meskipun kata Zulkipli, saat ditanya jika berdasarkan pengalaman, kebakaran lahan perusahaan berasal dari kabupaten tetangga.

"Di perusahaan kita sudah rapat di polres, kita minta siapkan SDM, peralatan sesuai denga Manajemen Penanggulangan Kebakaran (MPK) dan itu harus perusahaan sudah harus menyiapkan segala macamnya. Kalau berkaca tahun lalu, kebakaran lahan itu rembesan dari Tanjabtim," katanya.

Pihak dari kepolisian melalukan pemadaman Kebakaran lahan di Parit Pabanjar, Desa Bram Itam Raya, kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjabbar, Minggu (9/8) sekira pukul 09.00 WIB.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved