Berita Batanghari
Ratusan PPDP KPU Batanghari Lakukan Proses Coklit Pilkada Serentak
Hal ini dikatakan oleh Komisioner KPU Batanghari, Apri saat dikonfirmasi, Minggu (9/8/2020).
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Kurang lebih 664 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Batanghari lakukan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk pemilihan kepala daerah serentak pada Desember medatang.
Hal ini dikatakan oleh Komisioner KPU Batanghari, Apri saat dikonfirmasi, Minggu (9/8/2020).
“Coklit tersebut dilakukan oleh PPDP yang berjumlah 664 orang, dimana setiap petugas mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih,” katanya.
• Kasus Covid-19 di Jambi Bertambah 1 Orang, Pasien Asal Kabupaten Bungo
• Peserta SKB Muarojambi Sudah Bisa Cetak Kartu Peserta, Ini Penjelasan BKD
• Buka-bukaan Sosok Indigo Ini Soal Pendamping Ariel NOAH, Bukan BCL dan Pevita Pearce, Ini Ramalannya
Dia menjelaskan, coklit di mulai dari tanggal 15 Juli sampai 13 Agustus 2020. Saat ini sudah sekitar 50 persen warga yang sudah dicoklit. Apri berharap sebelum jatuh tempo, coklit oleh PPDP tersebut dapat diselesaikan.
Selain itu, kata Apri, dalam proses coklit oleh PPDP ke rumah-rumah warga diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Di antaranya wajib memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
“PPDP wajib menerapkan protokol kesehatan. Sebelumnya seluruh petugas penyelenggara pilkada sudah mengikuti rapid test, baik itu PPDP, PPS dan PPK,” beber Apri lagi.
Menurut Apri, setelah proses coklit selesai dilaksanakan oleh PPDP di tengah-tengah masyarakat, tahapan selanjutnya yakni rekapitulasi data pemilih di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
KPU Batanghari turut menegaskan kepada PPDP agar memperhatikan dengan seksama data pemilih tersebut, terutama warga yang berada di daerah perbatasan.
“Empat hari sekali PPDP kita evaluasi, warga di daerah perbatasan merupakan salah satu yang menjadi perhatian, jangan sampai terjadi kesalahan,” pungkasnya.