Pidato Sekjen AMAN di Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia 9 Agustus 2020
Pidato Sekjen AMAN di Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia 9 Agustus 2020
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakkatu
Om Swastiastu,
Namo Budaya,
Salam Salam Sejahtera
Manasu mo raka? Horas! Ho Tu! Ahoy! Sampurasun! Salam Nusantara!
Hidup Masyarakat Adat!
Masyarakat Adat Bangkit Bersatu! Berdaulat
Bangkit Bersatu! Mandiri
Bangkit Bersatu! Bermartabat
Ketua dan Anggota Dewan AMAN Nasional dari 7 region yang saya hormati, seluruh Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah, Organisasi Sayap, Badan Otonom dan Lembaga Ekonomi AMAN yang saya banggakan, seluruh Anggota AMAN 2.371 komunitas adat di penjuru Nusantara yang saya muliakan, serta para sahabat dan pendukung Gerakan Masyarakat Adat Nusantara yang masih setia berjuang bersama Masyarakat Adat hingga detik ini.
Pertama-tama, ijinkan saya menyampaikan hormat kepada alam semesta, para leluhur Masyarakat Adat, dan puji syukur kepada Yang Maha Kuasa Pencipta Alam Semesta untuk kebahagiaan kita pada hari yang sangat bersejarah ini.
Hari ini seluruh dunia sedang merayakan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) di tengah-tengah terpaan badai COVID-19. Ijinkan saya mengajak kita semua untuk mengirimkan doa dan semangat kepada seluruh umat manusia, Masyarakat Adat maupun bukan. Doa khusus bagi para pahlawan kita, para tenaga medis yang dengan tulus berada di garis depan di tengah-tengah meski dalam kondisi penuh keterbatasan.
Secara khusus, mari kita serukan semangat dan doa kepada seluruh pasukan Unit Tanggap Darurat #AMANkanCOVID19 yang saat ini sudah dan tetap bekerja keras untuk memastikan Masyarakat Adat se-Nusantara tetap diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus bertahan menghadapi pandemi yang belum berakhir saat ini. Para kaum laki-laki, Perempuan Adat dan Generasi Muda yang menjadi pengerak AMANkanCovid19. Hotu!
Bapak/ Ibu, saudara-saudaraku yang saya hormati,
Hampir 8 dekade Masyarakat Adat dari seluruh dunia terus berjuang menyuarakan hak-haknya di tingkat internasional dan AMAN ikut dalam perjuangan tersebut dalam dua dekade terakhir. Kita di Nusantara menikmati perjuangan organisasi-organisasi dan para pemimpin Masyarakat Adat yang jauh sebelum AMAN berdiri tahun 1999, meletakkan fondasi dan mengukir tonggak-tonggak sejarah perjuangan di dunia. Itulah yang hari ini sedang kita rayakan: Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia.