Setelah 20 Tahun Timor Leste Lepas dari Indonesia, Dianggap Hanya Jadi 'Sapi Perahan' Australia
Sudah 20 tahun Timor Leste merdeka dari Indonesia. Kala itu Timor Leste menjadi negara sendiri, dan berpisah dari Indonesia
Perdana menteri Timor-Leste saat itu, Mari Alkatiri, menyebut penyadapan itu sebagai "kejahatan", yang ditanggapi oleh Alexander Downer dengan menuduh Timor-Leste menyebut Australia pengganggu.
Yang merupakan kesalahan, menteri berkata, "ketika Anda mempertimbangkan semua yang telah kami lakukan untuk Timor Timur".
Bantuan Australia sebelumnya, menurut Downer, melisensikan Australia untuk memperlakukan Timor-Leste seperti yang Australia inginkan setelah pasukan INTERFET pergi. Ini termasuk memaksa persetujuan untuk pencurian minyak yang dilakukan Australia.
Kembali ke Dili
Pada 2019 lalu, PM Australia Scott Morrison dan Cosgrove menerima undangan Timor-Leste untuk menyaksikan perayaan hari referendum Timor-Leste (dikabarkan 100 kepala negara diundang).

Mereka akan disambut dengan hangat di Dili, datang untuk menghargai bantuan INTERFET, dan untuk memperkuat peran Australia sebagai donor bantuan asing terbesar di Timor-Leste; serta di atas kertas, tetangga dekat yang ingin melihat Timor-Leste berkembang.
Tetapi Witness K dan Collaery terjebak dalam proses hukum yang berlarut-larut dan membingungkan.
Perjanjian perbatasan yang dimenangkan dengan pahit tetap tidak diratifikasi oleh parlemen Australia, dan sampai saat itu, Australia terus memperoleh jutaan dolar per bulan dari Laut Timor yang telah disepakati bukan milik Australia.
• Oknum Dosen Tikam Mahasiswi Pacarnya hingga Tewas Lantaran Lamarannya Nikahnya Ditolak
• Hasl Liga Eropa Tadi Malam, Daftar TIm yang Lolos Perempatfinal, Kobenhavn vs Istanbul Basaksehir
• Gisella Anastasia dan Wijin Menikmati Liburan di Magelang, Intip Foto-fotonya di Sini.
Diperkirakan secara konservatif $ 60 juta, jumlah yang Australia ambil melebihi jumlah bantuan asing senilai $ 95,7 juta yang telah Australia janjikan ke Timor-Leste antara 2018 dan 2019.
Pada penandatanganan perjanjian perbatasan pada bulan Maret tahun 2018, Julie Bishop memuji "babak baru" dalam hubungan bilateral.
Dia benar: Australia telah membalik halaman kemuliaan INTERFET, dan sekarang hanya melihat kisah menyedihkan mencuri kekayaan, memata-matai teman dan menuntut orang-orang yang berani mengatakan yang sebenarnya.
(Intisari/Tatik Ariyani)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Far)
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul: 20 Tahun Lepas dari Indonesia, Timor Leste Hanya Bisa Jadi 'Sapi Perahan' Australia, Harta Hidrokarbon yang Diharapkan pun Hanya Menjadi Kutukan